PINRANG – Situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Pinrang selama tahun 2016 terungkap jika ada beberapa kegiatan yang mengalami tren peningkatan maupun sebaliknya. Dalam laporannya, Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo memaparkan, untuk skala umum, situasi Kamtibmas di Kabupaten Pinrang selama tahun 2016 cukup kondusif.
“Secara umum, cukup kondusif. Yang mengalami peningkatan seperti kasus laka lantas dan kejahatan konvensional. Sementara untuk kasus pengungkapan narkoba mengalami penurunan,” ungkap Leo.
Kapolres Pangkep, AKBP Leo Joko Triwibowo memaparkan situasi kamtibmas sepanjang tahun 2016 dengan menggelar konferensi pers, didampingi Wakapolres, Kompol Marikar serta seluruh kabag dan kasat di jajaran Polres Pinrang. Kegiatan itu berlangsung di aula Vidcon Mapolres Pinrang, Jumat, (30/12/2016) siang dengan dihadiri sejumlah awak media massa, cetak, eletronik dan online.
Untuk per item-nya kata Leo, terdapat 8 kasus pengeroyokan, 164 penganiayaan, narkoba 75, korupsi 2 tunggakan tahun 2015,
perkelahian pelajar 1, penemuan mayat 6 dan bunuh diri 2. Selanjutnya, kebakaran 9 TKP, puting beliung 4 dan unjuk rasa 8.
Untuk Laka Lantas, di tahun 2015 angkanya berada di 232 dengan jumlah korban meninggal dunia (MD) sebanyak 37 kasus. Di tahun 2016 meningkat menjadi 374 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 83.
Untuk jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 5.300 kasus, dan yang diselesaikan hingga vonis sebanyak 4.414 kasus. Adapun sisanya berupa sanksi teguran.
Adapun kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 24 laporan, dan yang bisa terungkap baru 5 laporan. Untuk kasus pencurian ternak (curnak) ada 3 laporan, dan belum ada yang terungkap karena laporannya masuk di Bulan Desember 2016 ini.
“Olehnya itu, pada kesempatan ini saya menitip pesan kepada masyarakat Pinrang agar turut serta berpartisipasi dalam mengurangi tindak kriminalitas yang terjadi, salah satunya dengan cara menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” pesan Leo. (*)