Logo Lintasterkini

Prajurit TNI Temukan Senpi di Perbatasan RI-PNG

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 30 Desember 2016 23:46

Prajurit TNI temukan senpi di perbatasan RI-PNG.
Prajurit TNI temukan senpi di perbatasan RI-PNG.

LINTASTERKINI.COM – Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 700/Wira Yudha Sakti (WYS) Kodam VII/Wirabuana Makassar sedang melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG wilayah Sektor Utara dibawah pimpinan Letkol Inf Horas Sitinjak sebagai Komandan Satgas. Beberapa waktu lalu Satgas ini menemukan 1 (satu) pucuk senjata api (senpi) standard jenis Mauser Kal. 7,62 mm di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa mengatakan, senjata api standard jenis Mauser Kal. 7,62 mm ditemukan oleh Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYS saat mereka sedang melaksanakan tugas patroli Patok Perbatasan RI-PNG.

Menurut Kolonel Inf Bedali Harefa, saat melaksanakan patroli yang dipimpin oleh Letda Inf Dwiyanto, tiba-tiba Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG mendapat gangguan tembakan dari Orang Tak Dikenal (OTK).

“Seketika itu pula, Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYS langsung mencari perlindungan untuk menghindari gangguan dari OTK yang berada di samping Sungai Oktober,” kata Bedali di Mabes TNI, Cilangkap, Kamis, (29/12/2016).

Kabidpenum Puspen TNI menjelaskan, secara spontan Prajurit Yonif 700/WYS langsung mencari perlindungan dan membalas tembakan tersebut. Menurutnya, saat itu OTK yang melakukan tembakan berlari ke arah sungai, dengan membawa satu pucuk senjata dan terjatuh, sedangkan senjatanya terlempar.

“Melihat pasukan yang semakin dekat, OTK tersebut langsung melompat ke sungai yang arusnya cukup deras tanpa menghiraukan senjatanya yang jatuh,” katanya.

“Usai mendapat gangguan, Prajurit TNI langsung melakukan pembersihan dan berhasil menemukan satu pucuk senjata api dengan nomor senjata Nomor 4.MK.1., dan nampak terlihat satu gubuk dimana saat dilakukan pengecekan di dalamnya terdapat 2 (dua) stel pakaian dan 1 (satu) buah noken bermotif bendera OPM yang berisi pinang kapur sirih serta ganja kering sekitar 20 gram,” ungkapnya. (*)

(Sumber : Tigapilarnews.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...