Mahasiswa UMMA Maros KKN Perdana Februari 2018

Mahasiswa UMMA Maros KKN Perdana Februari 2018

MAROS – Mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) akan melakukan KKN di Kabupaten Maros dan Pangkep pada Februari 2018. Demikian diungkapkan Wakil Rektor 1 UMMA Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. H. Syahrir, SE, MM kepada media, Sabtu, (30/12/2017).

Dijelaskan, KKN ini merupakan yang pertama sejak UMMA hadir. Nantinya kegiatan KKN melibatkan 450 mahasiswa yang akan disebar pada 13 kecamatan di kedua kabupaten itu. Terkait agenda KKN di lapangan, panitia akan menyusun berbagai aktivitas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

“Kegiatan yang kami akan susun tentu tidak terlepas pada program yang telah disusun oleh Rektor, salah satunya adalah program penghijauan,” kata Dr. H. Syahrir.

Kegiatan lain mengarah pada membuat inovasi baru, agar bisa berbarengan dengan program yang ada di kabupaten dan desa yang akan dijadikan lokasi KKN. Khususnya kalau inovasi itu bisa ditingkatkan atau mempunyai nilai jual, tentu program kabupaten ini memiliki alokasi dana dari Pemerintah yang akan dikucurkan dalam menggiatkan inovasi desa, sehingga nilai tambah jual ekonomi masyarakat di pedesaan bisa lebih meningkat.

Alumni S3 manajemen  UMI Makassar ini juga menegaskan, UMMA Maros merupakan penggabungan tiga sekolah tinggi dari dari satu yayasan yakni STKIP Yapim, STIM Yapim dan Stiper Yapim. Kampus baru ini langsung mengelola 16 Prodi termasuk satu prodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia.

Pendirian Kampus UMMA Maros ini sesuai Surat Keputusan (SK) Menristekdikti Nomor : 578/KPT/I/2017, yang ditandatangani Sekjen Kemenristekdikti RI, Prof. Ainum Na’im, Ph.D, MBA atas nama Menristekdikti tertanggal 18 Oktober 2017.

Adapun Program studi (Prodi) S1 yang dibina yakni Agribisnis, Agrokteknologi, Peternakan, Kehutanan Ilmu Tanah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Fisika, Matematika dan Manajemen. Sementara untuk program studi D3 yakni Keuangan dan Program Perbankan, Program Manajemen serta Program Magister S2 Bahasa Indonesia.

“Setelah tiga kampus digabung jadi satu dari pihak Universitas saat ini lagi berbenah setelah terbentuk struktur baru yaitu Rektor, Wakil Rektor sampai Ketua Prodi,” tandasnya. (*)