MAKASSAR – Maraknya suara petasan jelang pergantian tahun 2019 (malam tahun baru) mengganggu aktivitas sebagian warga Kota Makassar.
Seperti yang terjadi di jalan Muslim Dg Tutu, Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, warga mengeluhkan kerasnya bunyi atau ledakan petasan yang sangat menggannggu pendengaran.
“Mengganggu sekali bunyinya itu petasan, keras sekali suaranya. Kita kaget-kaget, apa lagi ada anak bayi ku saya,” ujar, Dg Simba, warga Jalan Muslim Dg Tutu, Minggu (30/12/2108).
Ibu rumah tangga ini berharap agar pemerintah setempat atau pihak kepolisian melakukan razia petasan diwilayah Makassar, dan memberikan teguran kepada warga yang membunyikan petasan.
“Harus di razia ini penjual petasan masalahnya sangat menggaggu, tidak pandang waktu, biar malam juga bunyinji, kaget-kagetki nah kita juga mau istirahat. Kita larang atau ditegur juga tetangga belah, nanti bertengkar jeki, jadi kita minta pemerintah melakukan razia, biar tidak ada orang bunyi-bunyikan petasan,” katanya pula.
Imbauan larangan membunyikan petasan sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah Provinsi sulsel melalui surat edaran yang di tanda tangani oleh wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Namun kesadaran masyarakat perlu di tingkatkan melalui peran pemerintah kecamatan dan kelurahan dengan memberikan pemahan akan dampak negatif bila membunyikan petasan yang dinilai tidak berguna. (*)