lintasterkini.com – Menurut informasi dari dokumen pembocor Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden, intelijen Kanada menggunakan saluran Internet Wi-Fi di bandara untuk mengumpulkan data warga sipil.
Intelijen Kanada bisa mengikuti pergerakan warga yang berlalu-lalang di bandara dan terhubung ke sistem Wifi lewat telepon seluler, tablet, dan komputer jinjing, seperti dilansir situs Business Insider, Jumat (31/1).
Dokumen Snowden itu juga memperlihatkan intelijen Kanada bisa melacak keberadaan warga selama sepekan atau bahkan lebih lewat perangkat komunikasi mereka gunakan pada sistem Wifi di seantero kota di Kanada, termasuk di bandara Amerika.
Itu artinya mereka bisa melacak data ketika warga sedang berada di bandara, hotel, kafe, restoran, perpustakaan dan terminal transportasi serta lokasi lain terhubung ke Internet tanpa kabel.
Dalam beberapa bulan belakangan ini intelijen Kanada dituding telah menjalankan program penyadapan itu kepada warga.
Bahkan diduga intelijen Kanada membantu NSA untuk menyediakan informasi rahasia selama pertemuan para pemimpin negara di acara G-20, Toronto pada 2010. (mrd)