Logo Lintasterkini

Danny Kumpulkan ASN, Gubernur Sulsel : Semestinya Ada Koordinasi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 31 Januari 2021 07:07

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto

MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof H.M. Nurdin Abdullah menanggapi pemanggilan ASN lingkup Pemerintah Kota Makassar oleh Walikota terpilih, Moh. Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto (DP). Menurut dia, semestinya DP berkoordinasi dan menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan Pj Walikota Makassar saat ini, Prof. Rudy Djamaluddin, sebelum melakukan pemanggilan dan mengumpulkan ASN Pemkot Makassar di kediamannya, Jl Amirullah Makassar.

Pj Walkot Makassar, Rudy Djamaluddin melaporkan Danny Pomanto kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, karena mengumpulkan ASN tanpa koordinasi dan izin darinya. Laporan Rudy diterima Nurdin Abdullah di kantornya, Jumat (29/1/2021) pagi.

“Pak Pj Walikota sudah melapor resmi terkait pemanggilan ASN itu. Sebenarnya tidak ada masalah kalau koordinasi dululah ke Pj Walikota, karena ini kan Walikota. Ini yang selalu saya sampaikan di setiap kesempatan, komunikasi dan koordinasi itu sangatlah penting,” kata Nurdin Abdullah.

Diketahui sebelumnya bahwa Walikota Makassar terpilih Danny Pomanto telah memanggil lebih 50 ASN Pemkot Makassar di kediamannya, 4 diantaranya menjabat kepala dinas (kadis). Mereka diundang DP untuk membahas persiapan pemerintahan setelah dilantik sebagai Walikota Makassar defenitif yang dijadwalkan 17 Februari 2021 mendatang.

Danny mengakui telah mengundang ASN yang dinilai bisa dipercayainya mendukung program-program kerja yang akan direalisasikan saat memimpin Kota Makassar bersama Wakilnya, Fatmawati Rusdi. Menurut Danny, dirinya tak perlu meminta izin pada Pj Walikota Makassar, pasalnya dia mengundang di luar jam dinas kantor.

“Kenapa mesti izin? Itu tidak ada haknya lagi, karena sudah di luar jam kantor,” ujar Danny, Jumat (29/1/2021).

Danny menyayangkan sikap Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin yang dinilai tertutup untuk transisi kepemimpinan kepada dirinya sebagai Walikota terpilih. Sementara itu, Danny mengaku banyak yang harus segera diselesaikan saat dirinya menjabat nanti.

“Sangat disayangkan itu, Pemerintah Kota Makassar di bawah Pj Walikota ini menutup diri, dia tidak lihat apakah sudah ada penetapan atau tidak, mestinya dia proaktif.” kata Danny.

Dalam pertemuan tersebut, Danny Pomanto mengaku membahas soal penanganan COVID-19 yang menurutnya saat ini sangat luar biasa penyebarannya, khususnya di Makassar. Ia juga membicarakan banyak hal menyangkut pelayanan masyarakat hingga penataan ulang jalannya roda pemerintahan. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...