Logo Lintasterkini

Deretan Disinformasi “Hoaks” Vaksin Covid-19

Budi S
Budi S

Minggu, 31 Januari 2021 17:43

istimewa
istimewa

JAKARTA – Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kekominfo) RI, mengidentifikasi isu atau kabar bohong “hoaks” di masa pandemi covid-19 saat ini.

Isu bohong itu telah beredar di jejaring sosial atau media sosial. Ada oknum yang dengan sengaja tidak ingin pelaksanaan vaksinasi covid-19 berjalan baik.

Sebab, dari beberapa deretan hoaks yang teridentifikasi, oknum itu mau membuat disinformasi.

Seperti postingan di facebook. Diunggah sebuah video dari pernyataan seorang peneliti biomedis bernama James Lyons Weiler. Yang menyebut jika vaksin corona itu berbahaya.

Bahkan dalam video tersebut, James mengungkapkan pasien yang disuntik vaksin moderna mengalami efek samping yang parah.

Dikutip dari AFP, Direktur Eksekutif Pusat Vaksin Universitas John Hopkins, William Moss angkat bicara. Dia menegaskan jika data efek samping vaksin corona telah dilaporkan ke Komite Penasihat Produk Biologi.

Ada pun hasilnya, akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin (EUA).

Izin tersebut biasanya dikeluarkan oleh Badan POM di negara setempat.

“Untuk vaksin Pfizer dan Moderna, efek samping reaktogenik ini ringan hingga sedang, terjadi dua hari setelah vaksinasi. Dan tidak memiliki konsekuensi jangka panjang,” terang Moss.

Tidak hanya itu saja, hoaks lainnya juga menyebut jika vaksin corona mengandung robot kecil yang dimasukkan ke dalam tubuh.

Kabar bohong ini disajikan melalui video yang diunggah di facebook. Yang mengklaim bahwa vaksin covid-19 memiliki nanopartikel lipid dan fungsinya sebagai robot kecil.

Dalam video ini juga menampilkan daftar kandungan dan bahan dari vaksin pfizer biontech covid-19. Suara pria pada video ini pun bilang, kandungan bernama nanopartikel yang sama dengan nanorobotics atau robot kecil.

Mengutip dari Reuters, istilah “nano” hanyalah nama satu unit ukuran. Nano, pada sains digunakan pada skala nano sekitar 1 hingga 100 nanometer.

Secara definisi umum, nanopartikel adalah partikel kecil berukuran antara 1 hingga 100 nanometer. Dan dalam kasus ini, istilah nanopartikel mengacu pada tetesan lipid kecil yang membawa komponen vaksin.

Sehingga dapat dipastikan, jika nanopartikel lipid dalam vaksin pfizer biontech covid-19 melindungi dan mengangkut komponen vaksin. Bukan berisi komputer atau robot kecil.

Lalu ada disinformasi lainnya soal efek samping vaksin covid-19. Lagi-lagi beredar di jejaring sosial, yang mengunggah berupa foto telapak kaki seseorang yang melepuh dan bernanah.

Foto tersebut diklaim merupakan efek samping penggunaan vaksin-19. Dalam beberapa narasi disebutkan, foto kaki yang beredar adalah milik Patricia, seorang relawan suntik vaksin covid-19.

Setelah ditelusuri, informasi itu adalah keliru. Foto telapak kaki itu memang milik Patricia Chandler, seorang wanita yang berasal dari Texas.

Patricia memang mengajukan diri sebagai sukarelawan pada suntuk vaksin Pfizer biontech. Namun, dia hanya mendapatkan suntikan obat plasebo. Bukan vaksin sebenarnya.

Dia juga telah memberikan klarifikasi dan tidak membenarkan sekaitan isu yang mengatasnamakan dirinya.

Diketahui, plasebo merupakan metode untuk menguji efektivitas obat atau suatu perawatan medis tertentu sebelum digunakan secara massal. Jenisnya, berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional30 November 2024 15:56
Wamendikdasmen Dorong Sistem Pendidikan untuk Pemerataan Kesejahteraan dan Keadilan
KUDUS – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza...
News30 November 2024 15:51
Ketapang, Bappelitbangda, dan Disdik Sulsel Raih Penghargaan BI
MAKASSAR – Sebanyak tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, masing masing; Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Badan Perenc...
News30 November 2024 12:43
Bank Indonesia Gelar Pertemuan Tahunan 2024 dengan Tema Penguatan Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. Acara ini mengang...
Ekonomi & Bisnis30 November 2024 07:40
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembah...