JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Masjid (DMI), Komjen (purn) Syafruddin menemui Ketua Umum Majeli Ulama Indonesia (MUI), KH Miftachul Akhyar di Kantor Pusat Nahdatul Ulama (NU) di Jakarta, Minggu (31/01/2021).
Mereka berdua membahas perkembangan Islam di tanah air dan dunia. Juga dihadiri Ketua PP DMI Bidang Dakwah dan Masjid, KH Manan Abdulgani, yang juga Wakil Sekjen MUI.
Tidak hanya itu, mereka juga membahas tentang peran para ulama, dai, khatib untuk memberikan pencerahan kepada umat. Khususnya dalam kondisi pandemi covid-19.
“Pencerahan dalam kondisi pandemi covid-19 sekarang ini dapat disampaikan terutama oleh para khatib, imam, dai, dan mubalig. Selain itu, tetap mengajak seluruh umat untuk berdoa kepada Allah SWT,” kata Syafruddin usai pertemuan tersebut.
Dia yang juga Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam menyampaikan perkembangan pembangunan museum yang saat ini terhalang pandemi Covid-19.
Namun kata Syafruddin, pembangunan akan dimulai bulan Maret 2021.
Sementara itu, Ketua MUI, KH Miftachul Akhyar dalam keterangannya, juga mengajak para dai dan khotib untuk berdakwa dengan penuh simpati dan mengambil hati umat Islam. Sehingga umat Islam menjadi orang yang sadar untuk terus menerus menjaga persatuan dan perdamaian.
“Khotbah adalah mengajak taqwa. Taqwa adalah memerintah apa yang diperintah dan melarang apa yang dilarang, yang semua ada fiqih dakwahnya,” terangnya.
Dia juga mengingatkan agar mimbar-mimbar khatib tidak digunakan untuk provokasi atau menyampaikan-menyampaikan hal-hal yang tidak jelas.
Tujuannya agar umat Islam, seluruh umat beragama, dan bangsa Indonesia bisa hidup tenang dan damai di tengah pandemi Covid-19. (*)