SUNGGUMINASA – Aparat Polsek Barambong berhasil mengamankan enam remaja yang diduga telah melakukan aksi pemerkosaan terhadap ES (15) yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Keenam pelaku masing-masing FR (21), A (19), U (24), L (19), CC (18), dan I (18), yang merupakan warga Dusun Bontomanai, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, di tangkap di rumahnya masing-masing, Kamis (31/3/2016) sekira pukul 02.30 wita.
Keenam remaja ini di amankan setelah orangtua korban melaporkan para pelaku atas tuduhan telah memperkosa anaknya ke Polsek Barombong pada hari Rabu (30/3/2016) lalu.
Menurut informasi, pelaku dan korban sebelumnya sudah saling kenal satu sama lain. Aksi pemerkosaan awalnya terjadi pada hari Kamis (24/3/2016) lalu, di rumah salah satu pelaku Inisial A, di Desa Kanjilo.
Saat itu pelaku diduga melakukan aksinya bersama rekannya Inisial DR (21) yang berstatus sebagai mahasiswa pada siang hari. Menurut keterangan korban, dirinya telah diperkosa oleh kedua pelaku di salah satu rumah milik pelaku.
berselang beberapa hari, yaitu pada hari sabtu (26/3/2016) korban juga mengaku telah di perkosa oleh rekan pelaku, yaitu Inisia U (24), L (19), CC (18), dan I (18) di salah satu pos keamanan yang terletak di kelurahan Benteng Sombaopu, Kecematan Barombong, Kabupaten Gowa.
Kapolsek Barombong, AKP Haerul Amal yang di konformasi membenarkan telah mengamankan enam orang pemuda yang diduga telah melakukan tindakan pemerkosaan terhadap ES yang masih di bawah umur.
Ia mengatakan kasus ini rencananya akan diserahkan ke Mapolres Gowa melalui unit PPA karena korban merupakan anak yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMP.
“Kasus ini kemungkinan akan kita serahkan ke Polres Gowa dan kami akan berkoordinasi dengan Polres Gowa di bagian PPA, karena korban masih di bawah umur. Masih kita dalami lebi lanjut, kami juga telah memintai keterangan dari korban, serta para pelaku” jelas Haerul Amal, Kamis (31/3/2016) siang.
Sementara itu kanit Reskrim Polsek Barombong, IPTU Muhammad Iskandar menjelaskan, saat ini pihak polsek masih mendalami kasus ini, dengan melakukan pemeriksaan kepada korban dan para pelaku. (*)