GOWA – Dipicu akibat dendam, akhirnya keluarga Evi Wulandari bernama Reza mengeroyok serta menganiaya Asri (26). Korban pengeroyokan bernama Asri itu merupakan sahabat dari Robi, seorang polisi gadungan yang mencabuli Evi. Robi sendiri sudah diamankan pihak berwajib.
Meskipun Robi, polisi gadungan itu, yang menjadi pelaku pelecehan asusila terhadap Evi sudah diamankan aparat berwajib, namun dendam adat (siri’) dari Reza selaku keluarga Evi masih membekas. Maka tak ayal, sasaran dendam siri’ dilampiaskan pada sahabat Robi bernama Asri.
Korban Asri dianiaya oleh Reza dengan massa lainnya yang tak dikenali oleh korban pengeroyokan tersebut. Peristiwa pengeroyokan Asri terjadi sekira pukul 15.20 Wita. Korban dikeroyok oleh Reza dan massa lainnya di jalan poros Limbung, Kelurahan Mata Allo, Kamis (30/3/2017).
Awal kejadian saat Asri, warga Bottokadoppepe, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar dijemput oleh pelaku Reza dengan dalih minta ditemani oleh korban ke rumah orang tuanya. Pelaku Reza katanya bermaksud meminta uang di rumah orang tuanya, sehingga Asri pun tak keberatan menemaninya.
Keduanya akhirnya beranjak pergi dengan berboncengan sepeda motor. Reza dan Asri berboncengan ke rumah orang tua pelaku menuju Timpippo, Kelurahan
Mata Allo, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Setiba di depan rumah yang dituju, pelaku meminta korban Asri menunggu di luar, sementara pelaku sendiri masuk ke dalam rumah orang tuanya.
[NEXT]
Namun tak berselang lama, tiba-tiba sekelompok massa mengepung Asri. Bahkan, korban ditebas oleh salah satu massa yang mengeroyoknya. Asri yang bersimbah darah mencoba lari menyelamatkan diri, namun massa meneriakinya.
Kontan saja, korban yang berusaha lari, kembali dihadang massa di depannya, hingga korban pun pasrah babak belur dimassa untuk kedua kalinya. Ironisnya lagi, karena pelaku Reza ternyata ikut juga mengeroyok korban Asri yang sudah tak berdaya.
Untung saja, aksi main hakim itu terhenti setelah personil Polsek Bajeng tiba yang dipimpin Kanit Patroli, Ipda Anwar tiba di TKP. Korban lalu dievakuasi ke Puskesmas Bajeng untuk mendapat perawatan medis.
Kapolres Takalar, AKBP Iskandar yang dikonfirmasi, Jumat (31/3/2017) membenarkan insiden pengeroyokan itu. Ia menyebutkan bahwa korban Asri mengalami luka terbuka pada bagian kepala sebelah kiri dan bagian belakang, luka terbuka pada lengan kanan sebelah atas, luka terbuka pada lengan kiri bawah.
“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan anggota di lapangan, pengeroyokan itu merupakan aksi balas dendam terhadap keluarga Evi yakni Reza yang menjadi pelaku utama pengeroyokan. Pihak kelurga Evi mengetahui jika korban yakni Asri merupakan rekan Robi yang telah diamankan karena melakukan tindakan asusila terhadap Evi,” papar Iskandar.
Agar aksi balas dendam ini tak melebar, kata Kapolres, pihaknya berupaya mendatangi dua keluarga besar yakni keluarga pelaku dan keluarga korban. Tindakan itu dilakukan agar tidak terjadi lagi aksi balas dendam diantara kedua belah pihak. (*)