LINTASTERKINI.COM – Demi menjaga agar massa tidak disusupi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, salah satunya teroris, Polri akan mengerahkan Tim Densus 88 Antiteror dalam aksi massa, Jumat (31/3/2017) atau disebut dengan aksi 313.
“Kalau ada penyusupan teror, itu juga diantisipasi. Itu sudah dilakukan oleh Densus 88 jadi sudah ada kegiatan-kegiatan deteksi dini terhadap potensi kerawanan teror,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada Lintasterkini.com, Kamis (30/3/2017), sekira pukul 22.50 Wita.
Boy mengatakan, selain pengamanan yang sifatnya terbuka, kegiatan deteksi dini untuk mengantisipasi serangan teror juga terus dilakukan. Meski begitu, Boy menilai serangan teror atau penyusupan yang akan terjadi tak akan bisa disampaikan secara terbuka.
“Tentu juga itu lebih bagus menjadi konsumsi petugas saja,” ucapnya.
Di sisi lain, Boy berkilah pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan beberapa peserta aksi sebagai bentuk kewajiban bagi kepolisian untuk memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat. Baik yang berunjuk rasa ataupun masyarakat yang tidak terlibat.
“Jadi masyarakat tidak perlu takut. Kepolisian dibantu ada dari unsur TNI, Satpol PP, Polda, untuk mengamankan kegiatan,” tandasnya. (*)