MAKASSAR – Care International Indonesia melalui program Promoting a Sustainable and Food Secure World (Prosper) meresmikan secara simbolis sarana sanitasi di Sekolah Dasar (SD) Negeri Baddoka, Kamis, (29/3/2018) lalu. Peresmian dilakukan Kepala Bappeda Kota Makassar, dr. Andi Hadijah Iriani, SP.THT dengan pengguntingan pita yang menandakan selesainya proses pembangunan fisik fasilitas sanitasi di 10 SD di Kota Makassar.
Untuk Kota Makassar, program Prosper dilaksanakan di sepuluh Sekolah Dasar, yakni SD Negeri Bontojai, SD Negeri Baddoka, SD Inpres Pai 1, SD Negeri Paccerakkang, SD Inpres Mangga Tiga, SD Inpres Pa’Baeng-baeng 1, SD Inpres Bontojai, SD Negeri Pagandongan, SD Inpres Pai 2 dan SD Kompleks Sambung Jawa. Adapun fasilitas yang dibangun adalah WC, tempat cuci tangan, perbaikan saluran air, dan pengadaan talang air.
“Kami berharap pihak sekolah dapat memanfaatkan dan memelihara fasilitas yang telah terbangun dengan baik,” pesan dr. Andi Hadijah Iriani, SP.THT.
Baca Juga :
Sementara, Ade Soekadis selaku Perwakilan Care International Indonesia mengatakan, program ini merupakan kolaborasi antara Care dengan Cargill dan Pemerintah Kota Makassar serta menggandeng Yayasan Mitra Husada sebagai mitra lokal.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi serta ketahanan terhadap perubahan iklim yang diharapkan akan berkontribusi terhadap tujuan jangka panjang (goal) Prosper International yakni penurunan angka diare dan penyakit menular dari anak-anak siswa Sekolah Dasar, guru, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah,” ujar Ade Soekadis, Sabtu (31/3/2018).
Kata dia, selain pembangunan dan rehabilitasi sarana air bersih, sanitasi dan hygiene, program ini juga berupaya mendorong peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta promosi makanan sehat.
Salah satu kepala sekolah yang menerima manfaat program ini, Sri wildaningsih menyatakan, program ini memberikan manfaat secara langsung kepada warga sekolah. Juga sekaligus memicu menggiatkan upaya pembenahan fasilitas sanitasi sekolah untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan siswa selama berada di sekolah.
“Melalui kegiatan program Prosper, kami jadi terpicu untuk melakukan pembenahan terhadap fasilitas sanitasi yang ada di sekolah,” ungkap kepala SD Inpres Pai 2 ini.
Kegiatan grand launching ini juga diramaikan dengan penampilan kreasi siswa dengan pesan-pesan sehat seperti tarian nusantara, gandrang bulo, mappadendang, Aru, perkusi dan fashion show yang memanfaatkan barang tak terpakai, senam dan tari cuci tangan, serta drama cuci tangan.
Mukri muslimin, selaku Wash Spesialist Care International Indonesia mengharapkan, agar sarana yang telah terbangun dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan mengembangkan kerjasama antara pihak sekolah, orang tua dan siswa. (*)
Komentar