MAKASSAR – Menjelang bulan Ramadhan, berbagai hal dilakukan Ditlantas Polda Sulsel untuk menekan aksi balapan liar di jalanan Kota Makassar. Pasalnya, tidak sedikit aksi memacu kuda besi di jalan secara liar ini merugikan orang lain.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Faizal mengaku akan mean anggota Ditlantas Polda Sulsel dan jajaran untuk menekan aksi ini. Diketahui, aksi ini biasanya dilakukan sejumlah remaja usai shalat tarawih dan setelah shalat subuh.nyiapk
“Kita sudah melakukan berbagai rencana dalam mengantisipasinya. Salah satunya, rutin menempatkan personel dan mobil patroli di tempat-tempat rawan terjadinya aksi balapan liar,” ungkapnya, Rabu (30/3/2022) siang.
Mantan Ditlantas Polda Sulawesi Tenggara ini juga meminta masyarakat khususnya yang sering melakukan balapan liar untuk tidak lagi melakukannya. Soalnya ada ancaman pidana bagi mereka yang melaksanakan aksi balapan liar di jalanan.
“Kendaraan yang kedapatan melaksanakan balap liar di jalanan akan ditahan selama tiga bulan. Ini bentuk efek jera kepada pelaku,” tambahnya.
Kombes Pol Faizal juga menyampaikan, aksi balapan liar sangat meresahkan dan berbahaya. Selain bagi pengendara sendiri, juga bisa membahayakan pengendara lainnya.
“Orang yang hebat itu adalah orang yang tidak balap liar. Jadi jangan anggap kalian sudah hebat kalau sudah balapan liar,” ujar Kombes Pol Faizal. (*)