MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal MI menjadi pembicara dalam rangka pembinaan kader konservasi lingkup wilayah kerja balai besar KSDA Sulawesi Selatan, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman Makassar, Selasa (31/5/2016).
Deng Ical mengatakan, sejak dulu Forum Konservasi lingkugan bekerja tetapi belum berlembaga. Oleh karena itu Ia berharap setelah dilantik dan kukuhkan dapat bekerja secara kreadibal, dan tentu ini menjadi kebanggan kita semua dalam mengambil berkontribusi buat Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.
Menurut Deng Ical, para kader konversi lingkungan harus paham degan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Tujuan agar para kader dapat bekerja secara baik dan dapat mengerakan prtisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan disekitar kita.
“Partisipasi masyarakat yang paling berperan dalam menentukan keberhasilan kerja para kader konservasi lingkungan dalam menjalankan setiap tugasnya dan partisipasi masyarakat tidak bisa terwujud tanpa ada sosialiasi langsung ke masyarakat”,Ungkapnya
Ia menambahkan, dalam forum koversi tersebut diupayakan agar bisa meningkatkan peran serta dalam menjalankan konservasi lingkungan, olehnya itu kader koversi dapat lebih aktif dalam mensosialisasikan langsung kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengerti pentingya menjaga lingkungan sekitar kita, khususnya di lingkungan Kota Makassar.
Lebih lanjut, Deng Ical Sapaan akrabnya mengungkapkan, bahwa FK3l (Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia) Sulawesi Selatan hadir sebagai pioner dan banyak memberikan masukan kepeda pemerintah sehingga menghasilkan gagasan dan ide yang luar biasa, oleh karena itu pemerintah akan mencoba menanmkan kepercayaan kepada masyarakat dalam berpatisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Pemerintah saat ini mengadopsi berbagai hal terkait degan lingkungan ekosistem yang dapat merancang lingkungan sekitar. Kunci keberhasilan menjaga ekosistem lingkungan adalah menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkugan kita
Kesempatan tersebut juga dijadikan penanda Deng Ical resmi di daulat sebagai Dewan Pembina Konservasi Lingkungan Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. (*)