MAKASSAR – Setelah tiga hari dalam perawatan pihak medis RS Ibnu Sina, akhirnya satu dari tiga korban perampokan di Perumnas Antang menghembuskan nafas terakhir, Selasa (31/5/2016), sekira pukul 11.00 Wita.
Korban yang meninggal bernama Hajja Santri (58), istri pemilik toko bernama Haji Sangkai (60). Jasad korban rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Soppeng.
Sementara dua korban lainnya yang merupakan anak dan keponakannya masih berada dalam perawatan pihak RS Ibnu Sina akibat luka serius pada bagian kepalanya setelah dihantam balok kayu jati oleh pelaku perampokan.
Kedua korban sendiri masing-masing Andi Mugnisani (17) yang berencana mengikuti ujian calon mahasiswi di Unhas dan Sahida Sari (18), mahasiswi UNM, Fakultas Pendidikan Teknologi Pertanian Semester 2 anak korban.
Korban sendiri merupakan guru SD Borong Jambu 1 yang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah. Kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat luka robek pada bagian kepala belakang dan bagian depannya akibat hantaman balok kayu jati yang dihantamkan pelaku secara sadis kepada korban.
“Kasus ini sudah kami tangani dan tetap dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut” ujar Kapolsek Manggala Kompol Akbar Setiawan. (*)