GOWA – Untuk mengantisipasi balapan liar pada subuh hari, Satuan lalu lintas dan Sabhara Polres Gowa membentuk tim balapan liar (bali) yang akan di tempatkan di beberapa lokasi.
Antara lain di sepanjang ruas jalan Hertasning perbatasan Gowa-Makassar, Jalan Poros Patalassang, dan di Benteng Somba Opu yang rawan dengan balapan liar.
Menurut Kasubag Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan, Rabu (31/05/2017), bahwa tim tersebut di bentuk untuk mengantisipasi kenakalan remaja yang membuat tradisi Bali setiap usai tarawih dan usai salat subuh.
” Jadi Kedua tim ini terdiri dari gabungan anggota Reskrim dari unit khusus, Lantas dan Sabhara dengan jumlah personel tiap regu 50 orang. Demikian juga untuk jajaran Polsek telah membentuk tim Bali sebagai tindakan awal sekaligus memantau situasi lokasi yang sering digunakan sebagai ajang Bali,” tandasnya.
Dengan adanya antisipasi ini, kata dia, diharapkan dapat menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat pada saat ini dan saat hari raya Idul Fitri maupun hari besar lainnya.
Ia menambahkan, aksi Polres ini sebagai tindaklanjut imbauan Polri kepada masyarakat secara khusus para orangtua untuk dapat mengawasi putra putrinya agar tidak melakukan tindakan yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat umum yang tengah melaksanakan ibadah.
”Penindakan terhadap pelaku balap liar akan dikenai tilang dan kendaraannya disita apabila kita temukan berada di lokasi balap liar. Kendaraannya baru dilepas setelah dua minggu usai Idul Fitri 1438 H. Sanksi ini sebagai pembinaan dan efek jera buat para pelaku balap liar. Dan semuanya melalui proses sidang pengadilan,” tambahnya. (*)