Logo Lintasterkini

Makassar Dipercaya jadi Konsultan Bank Sampah pada PLHKI 2017

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 31 Mei 2017 15:34

Denny Hidayat, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Pemkot Makassar menjelaskan pengelolaan bank sampah di Makassar.
Denny Hidayat, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Pemkot Makassar menjelaskan pengelolaan bank sampah di Makassar.

MAKASSAR – Program bank sampah Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bukan saja menjadi perhatian nasional, tetapi sudah dipercayakan menjadi konsultan bank sampah untuk Indonesia. Hal tersebut dilihat dari adanya undangan dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya.

Pemkot Makassar dipercaya menjadi konsultan bank sampah untuk mengisi konsultasi klinik di booth bank sampah pada pengelolaan sampah dan online system. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (PLHKI) 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis – Minggu, tanggal 1 – 4 Juni 2017.

Dalam undangan tersebut, pihak penyelenggara PLHKI meminta khusus kepada Pemkot Makassar agar dapat mengajarkan pelaksanaan bank sampah, tentang tata cara mengelola dan mengolah sampah itu sendiri. Pada kegiatan tersebut, Pemkot Makassar didaulat  menjadi konsultan serta  menjelaskan seluk-beluk sistem manajemen, serta aplikasi bank sampah di Makassar.

Denny Hidayat, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Pemkot Makassar menjelaskan, jika sebelumnya pada 30 Maret 2017 lalu, Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, dan Sekretaris Daerah, Ibrahim Saleh meresmikan bank sampah “Gadis Maccini”. Saat itu sekaligus dilakukan launching Aplikasi Tangkasarong, bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Gabungan Dinas Kota Makassar.

“Akan dijelaskan bagaimana awal terbentuknya bank sampah, bagaimana mengelolahnya dan yang paling penting juga adalah bagaimana melibatkan pertisipasi masyarakat dalam bank sampah itu,” ungkap Denny Hidayat.

Menurutnya ada beberapa perwakilan bank sampah Makassar yang ikut pada acara tersebut. Keikutsertaan utusan Kota Makassar tidak lain untuk sharing kepada daerah lain tentang perkembangan pengelolaan bank sampah tangkasarong di Kota Makassar.

“Aplikasi manajemen bank sampah yang diberi nama Tangkasarong ini akan dipamerkan pada Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017 di Jakarta,” kata Denny.

Menurut dia, dengan aplikasi Tangkasarong yang dikembangkan oleh Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kota Makassar, diharapkan keberadaan bank sampah digadang-gadang akan mampu menjadi salah satu program unggulan Pemkot Makassar.

“Program itu selain menjaga kebersihan, sekaligus marketplane kerajinan produk daur ulang sampah, yang mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat. Semoga aplikasi ini bisa menjadi platform yang lebih baik, dalam manajemen persampahan di Indonesia,” harapnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...