MAKASSAR – United State Agency International Development (USAID) menggelar visioning workshop kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Kegiatan ini dibuka Walikota Makassar, Moh.Ramdhan Pomanto. Kerjasama yang dilakukan guna meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi, serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin kelompok rentan di perkotaan.
Kegiatan Program USAID IUWASH Pplus ini dilaksanakan di Jasmine Hall Grand Clarion Hotel, Jalan A.P.Pettarani, Makassar, Rabu. (31/5/2017). Perwakilan manajemen program USAID IUWASH Plus, Lina Damayanti mengatakan, kerjasama USAID IUWASH Plus dengan Pemkot tentunya untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka kehilangan air.
Selain itu juga, untuk membantu mencari solusi dalam memenuhi akses air minum dan sanitasi seluruh masyarakat miskin perkotaan. Dia menambahkan, USAID IUWASH Plus ini bekerjasama dengan instansi pemerintah dan donor, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat dan mitra lainnya untuk mencapai hasil yaitu 1 juta penduduk perkotaan mendapatkan kualitas air minum lebih baik.
Tidak hanya air minum, Lina mengungkapkan 30 persen dari total jumlah anak usia 1 bulan hingga 1 tahun mengalami kematian. Hal itu diakibatkan penyakit diare dikarenakan layanan sanitasi yang buruk.
“Kami juga menargetkan agar 500 ribu penduduk perkotaan mendapatkan layanan sanitasi. Untuk mencapai target ini kami memfokuskan diri pada penguatan ekosistem sektor air minum, sanitasi dan perilaku higine,” lanjutnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti, Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh, Direktur PDAM Haris Yasin Limpo, seluruh Organisasi Perangkat Daerah kota Makassar, National Senior Governance, Raharjo. (*)
Komentar