MAKASSAR – Mantan Rektor Universitas Satria, Dr. Arda Senaman, M.Si akhirnya pindah ke kampus lain. Itu dilakukan setelah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menutup ijin operasional kampus Universitas Satria Makassar beberapa waktu lalu.
Dr. Arda Senaman pindah bergabung ke Universitas Sawerigading sejak 7 Februari 2018. Perpindahan Doktor Sosiologi PPs-UNM ini sesuai petunjuk Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah pusat di daerah.
Mantan Rektor Unsat Makassar, Dr. Arda Senaman, Rabu, (30/5/2018) mengatakan, perpindahan ke kampus Universitas Sawerigading untuk melaksanakan surat keputusan Kemenristekdikti yang menutup Universitas Satria.
Baca Juga :
Dosen yayasan ini diarahkan pindah ke Prodi Sosiologi Fisip Universitas Sawerigading Makassar. Dr Arda Senaman seusai menammatkan SMA Negeri Ruteng 1987, meninggalkan kampung halamannya merantau ke Makassar. Dia lalu melanjutkan kuliah di Unsat Makassar pada Jurusan Ilmu Penerangan.
Meraih gelar Sarjana Penerangan tahun 1993, semasa menjadi mahasiswa, pria kelahiran Manggarai, 31 Desember 1967 ini, menjadi staf pendiri dan Rektor pertama Unsat, Mr. Dr. HM. Natzir Said sejak tahun 1990-1993.
Sejak tahun 1993, Dr Arda Senaman diberi amanah menjadi Kepala BAAK Unsat. Mulai diangkat jadi dosen tetap yayasan tahun 1996 selama dua periode. Saat Rektor Unsat dijabat almarhumah Dr. Hj. Rosmawati Bachtiar, M. Hum, Dr Arda Senaman diberi amanah menjadi Wakil Rektor I dan III.
“Karena saya sudah bergabung di Universitas Sawerigading ini, maka anak-anak asal NTT yang akan lanjut studi di Makassar, akan saya arahkan masuk ke Universitas Sawerigading ini,” ucap Dr Arda Senaman. (*)
Komentar