MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), di Hotel Royal Bay, Makassar, Kamis (30/5/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas anggota KIM baik secara perorangan maupun berkelompok dalam mengakses, mendiskusikan, dan mengimplementasikan informasi kepada pihak yang membutuhkan.
Kepala Bidang Komunikasi Humas Sulsel, Fitra, dalam laporannya menyampaikan KIM ini menjadi salah satu mitra pemerintah dalam mengelola informasi.
“KIM sebagai mitra pemerintah dalam diseminasi informasi daerah, mediator informasi dua arah terkait giat pemerintahan serta membangun masyarakat yang komunikatif dan informatif,” katanya.
Selain itu, Fitra menyebut KIM dapat berperan memberikan sekaligus penyuplai informasi untuk masyarakat ke pemerintahan.
“KIM bisa berperan memberikan informasi atau penyuplai data yang di masyarakat ke pemerintah atau informasi sebaliknya kebijakan pemerintah juga bisa tersampaikan melalui KIM ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan bimtek didasari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Sementara itu, Kepala Diskominfo-SP Sulsel, A Winarno Eka Putra, menyebut kegiatan ini ialah langkah strategis Pemprov.
“Tentunya melalui kegiatan ini merupakan satu langkah strategis dari pemerintah provinsi bersama Kabupaten/Kota” jelasnya
Dia juga menyatakan tugas provinsi sebetulnya merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah, sehingga salah satu opsi dari dinas provinsi adalah membina atau mengarahkan untuk kabupaten/kota.
Kemudian, dia juga mengapresiasi adanya kegiatan ini, dimana lewat bimtek kiranya dapat menambah wawasan.
“Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, saya juga mau mengucapkan lewat kegiatan ini dapat menambah pengetahuan kita semua dalam hal pengelolaan dan pemberdayaan informasi lewat KIM ini,” terangnya.
Di sela-sela sambutannya, Winarno menyebut bahwa saat ini organisasi perangkat daerah (OPD) Diskominfo-SP menjadi salah satu garda terdepan.
“Saat ini setelah Prof Zudan masuk jadi Pj Gubernur, kami adalah salah satu OPD yang terdepan, pas beliau (Prof Zudan) kami langsung dipanggil ke Jakarta membicarakan terkait kehumasan,” ungkapnya.
Dia juga berharap melalui pelaksanaan kegiatan ini agar kiranya terus berkarya dan menjadi seorang profesional.
“Saya berharap pengelola KIM di daerah terus berkarya hingga menjadi seorang profesional dengan tetap mengedepankan kepentingan bangsa agar masyarakat Sulsel pada umumnya mendapat informasi bermanfaat dan terjauh dari hoax,” pungkasnya.
“Sehingga masyarakat lebih percaya pada KIM, begitupun informasi pemerintah lebih muda tersampaikan khususnya di Sulsel,” tutupnya.
Adapun peserta bimbingan teknis KIM yakni pejabat bidang humas dan pengelola KIM kabupaten/kota Se-Sulsel dan pejabat Diskominfo-SP Sulsel.