MAKASSAR – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi pertanian di Ballroom Sandeq Hotel Clarion Makassar, Senin, (31/7/2017). Rapat yang dihadiri langsung Menteri Pertanian, Dr H Andi Amran Sulaiman itu membahas perbenihan atau pembibitan, khususnya di wilayah Sulawesi.
Turut hadir dalam rakor pertanian itu antara lain Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus SB, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu;mang, Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, serta para Kadis Pertanian kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus SB mengatakan bahwa tugas TNI bukan hanya pendekatan militer saja. Tetapi pendekatan kesejahteraan melalui upaya khusus (upsus) pertanian dengan membangun irigasi, cetak sawah baru, pengawalan dan pendampingan para petani, sehingga rakyat semakin sejahtera.
“Pendekatan kesejahteraan melalui pertanian menjadi bukti keberhasilan dalam penanganan terorisme di Poso Sulteng, saat wilayah tersebut menjadi bagian pembinaan wilayah Kodam Wirabuana,” ujar Mayjen TNI Agus SB.
Tambah Pangdam, tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah, khususnya pertanian, Kodam XIV Hasanuddin terlibat langsung program Upsus peningkatan swasembada pangan di seluruh wilayah Kodam mulai dari Babinsa di desa sampai Pangdam di tingkat Provinsi.
Dalam bidang Pertanian selain tugas OMSP merupakan tugas dari Presiden selaku Panglima Tertinggi TNI dalam mewujudkan Nawacitanya, tercapainya swasembada pangan, maka seluruh elemen dan komponen bangsa, seperti TNI dan Polri dilibatkan dalam pengawalan dan pendampingan peningkatan produksi pertanian. Oleh karena itu masyarakat jangan ragu-ragu dan bertanya-tanya akan keberadaan dan kehadiran TNI dalam upsus pertanian.
Pada kesempatan itu juga, Pangdam Mayjen TNI Agus SB mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian atas penghargaan yang diberikan kepada Kodam XIV Hasanuddin. Penghargaan itu diantaranya 4 besar serap gabah nasional, penghargaan upsus untuk babinsa dan satuan, pin emas, 3 besar nasional serap beras ke Bulog dan penghargaan lainnya.
Menteri Pertanian, Dr H Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI AD yang telah membantu mewujudkan mimpinya agar Indonesia tidak mengimpor beras. Artinya, swasembada pangan telah tercapai dari target lebih awal.
“Tugas kita semua selanjutnya adalah bagaimana kita dapat meningkatkan produksi hortikultura dan rempah-rempah sebagai ikon Bangsa Indonesia sejak dulu yang akan dikembalikan kejayaannya,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman. (*)