SERAM – Bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane yang sedang mengalami musibah kelaparan akibat gagal panen akibat serangan hama tikus dan babi hutan, telah tiba di Pegunungan Markulle, Pulau Seram, Provinsi Maluku Tengah. Bantuan logistik diantaranya bahan makanan, obat-obatan, pakaian, kebutuhan anak-anak dan tenda serta lainnya.
Bantuan tersebut langsung didistribusikan oleh para personel Satgas Penguatan Bantuan Kemanusiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane di Dusun Siahari dan Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur, Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu(29/7/2018).
Dansatgas Penguatan Bantuan Kemanusiaan untuk masyarakat Suku Mausu Ane, Kolonel Inf Farid yang sehari-hari menjabat Paban V/Ster Mabes TNI mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut telah diserahkan dan diterima langsung oleh Raja Maneo 43 Nikolas Boiratan dan Yanatoto Boiratan. Bantuan ini untuk membantu 27 KK (126 orang) suku Mausu Ane.
“Kami mengantarkan makanan, obat-obatan dan lain-lain adalah untuk memastikan bantuan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P sampia dan diterima langsung oleh Suku Mausu Ane,” kata Kolonel Inf Farid.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan dari Mabes TNI adalah untuk memperkuat dan membantu Satuan Komando Kewilayahan setempat, dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura yang telah mendatangkan bantuan logistik.
“Persit Kartika Chandra Kirana Kodam XVI/Pattimura juga mengajarkan bagaimana cara hidup sehat dan menjaga kesehatan, diharapkan masyarakat Suku Mausu Ane bisa hidup mandiri dan hidup bersih,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain dari Mabes TNI, bantuan kemanusiaan ini juga berasal dari Rumah Zakat Bandung, Rumah Zakat Ambon, Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Duafa Sulawesi Selatan dan Komunitas Adventure Seram (Kanes). (*)