GOWA – Pasca ditinggalkan selama setahun semenjak Mabes Polri melarang pihak Kerajaan Gowa untuk masuk ke dalam istana Balla Lompoa, sejumlah benda pusaka peninggalan kerajaan raib. Benda-benda pusaka itu diamankan dalam lemari penyimpanan dalam istana Balla Lompoa.
Panglima Perang Kerajaan Gowa, Andi Masualle Patta Ago saat ditemui di Museum Balla Lompoa, Rabu, (30/8/2017) mengatakan, beberapa benda pusaka hilang dicuri. Benda-benda pusaka itu menurut Panglima, selama ini diamankan di lemari penyimpanan benda pusaka Kerajaan Gowa.
“Ada beberapa benda pusaka hilang dicuri seperti badik, tombak, uang koin, dan beberapa alat makan Raja Gowa hilang dari tempatnya, kayaknya ada yang sengaja merusak pintu lemari karena ada bekas congkelan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak Kerajaan Gowa juga akan melaporkan hilangnya benda pusaka tersebut di Kepolisian. Dia mengatakan, semenjak pihak Mabes Polri melarang masuk ke dalam istana Balla Lompoa setahun lalu, pihak keluarga Kerajaan Gowa menaatinya.
“Sudah setahun kami (keluarga Kerajaan Gowa) tidak pernah masuk ke istana Balla Lompoa. Jadi kita tidak tahu kalau pihak Pemkab Gowa pernah masuk atau tidak,” kata Panglima Kerajaan Gowa. (*)