MAKASSAR – Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar kembali menggelar wisuda sarjana sebanyak 170 alumni. Mereka berasal dari 7 program studi (prodi). Wisuda ke-19 ini dilaksanakan di Sahid Hotel Makassar, Rabu, (30/8/2017).
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Ir Hj Andi Niartiningsih, MP saat menghadiri wisuda ke-19 Unsa Makassar memberikan respon sangat positif. Dia mengatakan, kegiatan wisuda Unsa yang dilaksanakan menunjukkan jika organisasi Unsa ini berjalan baik.
Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan Unhas ini menganggap Universitas Sawerigading Makassar adalah kampus sehat yang terakreditasi institusi maupun prodi. Ia berharap Kepada wisudawan, apa yang dicapai merupakan langkah awal untuk berkarier di masyarakat.
Baca Juga :
Menurut Prof Niar, panggilan akrab Koordinator Kopertis IX Sulawesi ini, berkarir di masyarakat tidak semudah yang dihadapi saat kuliah atau menghadapi dosen di pergurun tinggi dengan ketika sudah terjun di masyarakat yang problemnya jauh lebih kompleks,” ujarnya.
“Mungkin kalau dinilai, mahasiswa lebih gampang memperoleh nilai bagus dari dosen. Tetapi untuk mendapatkan nilai yang baik di masyarakat, kerjanya jauh lebih berat,” tandasnya.
Dikatakan, bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di kampus sebaiknya dibarengi dengan kemampuan soft skill. Dengan begitu, diharapkan agar ilmu yang diperoleh di kampus bisa lebih dioptimalkan di masyarakat.
“IPK 4,0 bukan jaminan menentukan kesuksesan seseorang di masyarakat. Tetapi bagimana seseorang bisa menampilkan soft skillnya serta kemampuan berkomunikasi mereka di masyarakat,” ujar Prof Niar mengingatkan wisudawan dan wisudawati.
Dia juga mengingatkan Yayasan dengan Pengelola untuk selalu bersinergi membangun kampus memberikan pelayanan dalam melahirkan sumber daya yang berdaya saing. Tantangan yang dihadapi di era globalisasi semuanya menuntut kualitas. Tanpa kualitas daya saingnya pasti lemah.
“Disinilah peran perguruan tinggi di dalam memberikan sumbangsinya untuk peningkatan sumber daya berkualitas,” tutup Prof Niar. (*)
Komentar