MAKASSAR – Setelah Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian bernama Anca ditembak, kali ini dua rekannya juga dihadiahi timah panas oleh Tim Resmob Ditreskrim Polda Sulsel dipimpin IPDA Haris Wicaksono, Minggu (30/10/2016), sekira pukul 14.00 Wita. Salah seorang diantaranya oknum mahasiswa.
Mereka masing-masing bernama Aspira Gregorius (19) yang berstatus mahasiswa Patria Arta Makassar, warga jalan Rappocini, lorong 9 Makassar dan Erwin (18), warga jalan Rappocini Raya, lorong 5 Makassar. Keduanya ditembak saat tim Resmob Ditreskrim Polda Sulsel melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku untuk penunjukan lokasi barang bukti hasil kejahatannya.
Namun pada saat dilakukan pengembangan, mereka mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri.
Melihat kejadian tersebut, anggota berupaya mengejar dan melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara. Akan tetapi tidak di hiraukan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dengan cara menembak ke dua kaki pelaku.
Setelah berhasil di lumpuhkan, keduanya lalu di bawa ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Selanjutnya keduanya dibawa ke Posko Resmob Polda untuk diserahkan ke Polsek Makassar guna proses lebih lanjut.
“Untuk TKP yang diakui keduanya diantaranya di Jalan Gunung Batu Putih Makassar berdasarkan No Lp / 890 / K / X / 2016 / Sek Makassar. Lalu pada akhir bulan September 2016 melakukan aksi yang sama di jalan Mappanyukki Makassar dan terakhir pada akhir bulan Oktober 2016 melakukan aksi Curas di jalan Nuri Makassar” tutup Ipda Haris Wicaksono. (*)