MAKASSAR – Seorang pengemudi bentor (becak bermotor) bernama Rahim (60), warga Jalan Andi Tonro 2 Setapak 6, Kelurahan Pabaengbaeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Selasa (31/10 /2017), sekira pukul 01.00 Wita ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Pengemudi bentor itu ditemukan di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Menurut salah seorang saksi yang merupakan rekan korban bernama Dg. Naba (57), korban biasanya pulang ke rumah pukul 21.00 Wita. Namun pada saat di hubungi melalui telepon selular, nomor handphone korban tidak aktif.
Sekira pukul 00.00 Wita, anak korban bernama Aris (35) bersama 4 orang temannya meyusuri jalur yang biasa digunakan membawa penumpang mulai dari Jalan H. Bau sampai Jalan Metro Tanjung Bunga. Alhasil, bentor korban ditemukan terparkir di depan Mall GTC Jalan Metro Tanjung Bunga dari arah Barombong menuju Trans Studio.
Baca Juga :
“Anak korban melakukan pencarian di sekitar lokasi bentor terparkir. Nanti pada pukul 01.20 Wita korban ditemukan oleh Toni (19), yang merupakan cucu korban. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dengan kondisi mulut berbusa, dan celana sudah terbuka,” urai rekan korban, Dg Naba.
Keponakan korban bernama Udin (30), lansung melapor ke Polsek Tamalate. Adanya laporan tersebut, tidak lama kemudian Personil Polsek Tamalate, Jatanras Polrestabes dan Tim Operasi Pekat Lipu 2017 tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Petugas yang tiba di Tkp langsung memasang police line menunggu Tim Inafisdan Dokpol Polda Sulsel untuk penyidikan lebih lanjut. Kasus itu sementara dalam penanganan pihak Polsek Tamalate,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani. (*/B)
Komentar