MAKASSAR – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Dr. Ismail Hajiali mengajak seluruh warga Nahdliyin di Kota Makassar untuk menjadi edukator ditengah masyarakat terkait pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di Kota Makassar. Hal ini diungkapkan Ismail saat membuka acara Orientasi Jurnalisitk yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar di Hotel Grand Cellino, Sabtu (31/10/2020).
“Berbagai informasi palsu alias Hoax terus saja menjejali linimasa kita di sosial media. Tentu ini sangat memprihatinkan apalagi ditengah upaya kita menghadapi pandemi Covid-19 yang kini masih mewabah. Olehnya itu, sebagai organisasi kemasyarakatan yang sudah mengakar di tengah masyarakat, kami berharap Nahdlatul Ulama menjadi salah satu edukator yang gigih bersama pemerintah dalam memerangi Hoax yang semakin massif akhir-akhir ini”ujar Ismail Hajiali.
Ismail yang baru saja menyelesaikan program doktoralnya di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar ini memaparkan berbagai dinamika pers yang mengalami perubahan akibat lahirnya revolusi digital sejak beberapa tahun terakhir.
“Masyarakat mengalami perubahan dalam mengakses informasi. Lahirnya berbagai platform sosial media menjadikan publik bisa menjadi sumber informasi layaknya seorang wartawan yang sesungguhnya. Namun, dalam perkembangannya, sosial media telah menjadi ruang lahirnya berbagai informasi palsu yang merebak ditengah masyarakat” lanjutnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah warga Nahdliyin kota Makassar tersebut, hadir sejumlah sejumlah pengurus Nadlatul Ulama Kota Makassar, diantaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Makassar, yang juga merupakan Rais Syuriyah PCNU Makassar, AGH Dr. KH. Baharuddin HS, MA, serta Ketua Tanfiziyah PCNU, KH Kaswad Sartono, M.Ag. (*)