Logo Lintasterkini

Polemik Pasar Butung, Ombudsman Minta Pemkot Makassar Jamin Keamanan Pedagang

Redaksi
Redaksi

Selasa, 31 Oktober 2023 08:38

(Foto: Pemkot Makassar)
(Foto: Pemkot Makassar)

MAKASSAR – Kepala Ombudsman Sulsel, Ismu Iskandar, menemui Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, untuk membahas terkait banyak hal. Salah satunya perihal polemik Pasar Butung yang saat ini masih memanas.

Pada tupoksinya, Ombudsman mempertanyakan posisi Pemkot Makassar dalam mencari solusi sehingga polemik seperti ini tidak berkepanjangan.

“Posisi Pemkot Makassar juga cukup jelas dan di sana kan sudah ada proses hukum yang berjalan,” kata Ismu dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Senin (30/10/2023).

Hanya, Ombudsman meminta agar keamanan Pasar Butung betul-betul dijaga sehingga masyarakat tetap merasa aman.

“Di sana kan proses perdagangan tetap jalan. Jadi, mestinya pemerintah kota memberi jaminan kepada pedagang di sana untuk tetap bisa melangsungkan usahanya,” tuturnya.

Apalagi, menurut Ombudsman, Pasar Butung adalah pusat grosir terbesar di Makassar. Tidak sama dengan pasar-pasar lainnya.

“Kita minta agar permasalahan yang ada di sana dicarikan solusi secepat mungkin,” harapnya.

Meski begitu, Ombudsman belum menerima keluhan dari masyarakat perihal polemik Pasar Butung. Walaupun posisi pedagang dengan adanya polemik ini sangat dilematis.

“Pada prinsipnya saya melihat tidak ada masalah. Ini kan antara pihak pengelola sebelumnya saja, tinggal pemerintah kota bagaimana berkoordinasi dengan APH untuk memastikan proses di sana bisa kembali berjalan normal,” jelasnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menegaskan Pasar Butung adalah aset Pemkot Makassar.

Bahkan PT Haji La Tunrung telah menyerahkan aset dan pengelolaan Pasar Butung kepada pemerintah kota melalui Perumda Pasar Makassar Raya sejak 2019 lalu.

“Itu aset kita dan saya akan mengambil aset itu (Pasar Butung) secara utuh karena kalau tidak itu namanya pembiaran karena sudah lama terjadi,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Pasar Butung bukan warisan melainkan aset Pemkot Makassar yang sudah seharusnya diambil alih.

Kata dia, sengketa kepengurusan antarkeluarga dari pemilik KSU Bina Duta tidak ada hubungannya dengan Pemkot Makassar.

“Jadi, jangan yang menang (atas sengketa itu) dianggap dia pengelolanya, itu bukan warisan. Pasar Butung bukan warisan, pemerintah dari dulu yang punya itu,” ucapnya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...