Lintas Terkini

ADB Siapkan Pembangunan Pasar Modern Terintegrasi di Makassar, Fasilitasi Pemukiman Warga

Pasar Modern

Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Syamsul Bahri

MAKASSAR – Asian Development Bank (ADB) berencana membangun pasar modern yang akan terintegrasi langsung dengan pemukiman warga di Makassar. Proyek ini diharapkan mampu menjadi pusat perdagangan yang mendukung kebutuhan masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas pemukiman.

Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya, Syamsul Bahri, menyatakan bahwa proyek ini saat ini berada dalam tahap studi. “Saat ini masih dalam proses studi selama satu tahun. Tim sedang meninjau dan mengunjungi beberapa pasar yang dianggap sesuai dengan rencana ini,” ungkap Syamsul pada Kamis (31/10/2024).

Proyek yang diinisiasi oleh ADB ini merupakan bagian dari kolaborasi program pengembangan sarana perdagangan. Rencananya, pasar yang akan dibangun akan mencakup pasar rakyat hingga pasar modern. “Konsepnya cukup unik. Nantinya, pasar ini akan memenuhi kebutuhan penduduk di area tersebut, bahkan dilengkapi pemukiman di atas bangunan pasar,” tambah Syamsul.

Selain pasar dan pemukiman, Syamsul menyebutkan bahwa proyek ini juga memungkinkan adanya fasilitas pendidikan, seperti perguruan tinggi atau universitas di sekitar kawasan pasar tersebut. “Rencana ini telah disusun agar sesuai dengan regulasi saat ini, sehingga bisa direalisasikan dengan baik,” katanya.

Sebagai langkah awal, PD Pasar Makassar Raya telah memberikan beberapa masukan kepada ADB, termasuk mengajukan tiga lokasi pasar potensial untuk dikembangkan. “Kami sudah mengajukan beberapa titik pasar, dan ADB akan melakukan kajian terhadap semua lokasi tersebut. Tiga pasar yang kami prioritaskan saat ini adalah Pasar Panakukang di Todopuli, Pasar Maricaya Veteran, dan Pasar Kampung Baru di Jalan Balaikota, dekat kantor pos,” jelas Syamsul.

Lebih lanjut, PD Pasar Makassar Raya sedang menunggu hasil rapat lanjutan dengan ADB dan Bappeda Makassar untuk memfinalisasi rencana pembangunan ini. “Rapat bersama Bappeda dan SKPD terkait sudah dilakukan, termasuk dengan bagian kerjasama, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanahan. Kami berharap rencana ini dapat segera terealisasi,” pungkas Syamsul. (*)

Exit mobile version