Logo Lintasterkini

LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera

Fakra
Fakra

Jumat, 31 Oktober 2025 19:45

Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih menjanjikan.(Foto:Kalla)
Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih menjanjikan.(Foto:Kalla)

MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih menjanjikan.

Melalui dukungan dari LAZ Hadji Kalla lewat program Desa Bangkit Sejahtera (DBS), mereka bertransformasi menjadi petani yang lebih terampil dan mandiri dalam mengelola komoditas unggulan khas daerah, Loka (pisang) Pere.

Program bertajuk Peningkatan Kapabilitas dan Pendapatan Petani Loka Pere ini difokuskan pada peningkatan keterampilan budidaya, dukungan sarana produksi, serta pendampingan berkelanjutan. Bantuan yang diberikan meliputi 1.000 bibit Pisang Loka Pere, pupuk dan obat hama, peralatan pertanian, hingga upah buruh tani untuk proses penanaman.

Tidak hanya berhenti pada tahap bantuan, LAZ Hadji Kalla juga memastikan petani mendapatkan pelatihan teknis yang relevan agar mampu mengelola lahannya secara lebih efektif.

Pelatihan teknik budidaya Pisang Loka Pere dilaksanakan pada 16 Juli 2025 di Kantor Desa Adolang Dhua dan diikuti oleh 25 petani setempat. Dalam pelatihan tersebut, petani dibekali pemahaman mengenai pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan yang baik, pemupukan berimbang, serta pengendalian hama terpadu.

“Pelatihan ini membuka cara pandang baru bagi petani. Mereka kini memahami bagaimana mengelola budidaya Loka Pere dengan cara yang lebih produktif dan efisien,” ujar Erny Rachmi Nurdin Program Manager Bidang Community Development LAZ Hadji Kalla.

Usai pelatihan, para petani mulai menyiapkan lahan sejak 23 Juli 2025. Proses penanaman 1.000 bibit dilakukan di lahan seluas satu hektar yang tersebar di tiga titik, dan seluruh kegiatan ini dikelola oleh sembilan orang petani aktif. Mereka menjadi garda terdepan dalam penerapan ilmu hasil pelatihan, dengan harapan dapat menjadi contoh praktik pertanian berkelanjutan bagi petani lain di wilayah Majene.

Menurut Muslimin, Sekretaris Desa Adolang Dhua, program ini membawa semangat baru bagi masyarakat. “Petani jadi lebih kompak dan percaya diri. Mereka sekarang tahu cara mengelola tanaman secara modern. Ini bukan sekadar bantuan, tapi perubahan pola pikir,” ungkapnya.

Semangat kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam memperkuat posisi petani sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi desa. Dengan masa budidaya sekitar 12 bulan, panen perdana Pisang Loka Pere diperkirakan berlangsung pada November–Desember 2026. Melalui penerapan teknik budidaya yang lebih baik, petani optimistis hasil panen akan meningkat dari sisi kualitas dan kuantitas. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki taraf hidup petani sekaligus memperkuat potensi ekonomi lokal berbasis sumber daya daerah.

Pisang Loka Pere sendiri merupakan varietas khas desa Adolang dan Desa Adolang Dhua di Kabupaten Majene yang telah terdaftar sebagai sumber daya genetik di PVT-PP Kementerian Pertanian. Buah ini memiliki kandungan mineral tinggi hingga 2.220,80 mg/100 g serta energi sebesar 131,06 kkal. Nilai gizi dan potensi ekonominya menjadikan Pisang Loka Pere komoditas unggulan yang layak dikembangkan untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di wilayah Pamboang dan sekitarnya.

Program Desa Bangkit Sejahtera yang dijalankan LAZ Hadji Kalla di Desa Adolang Dhua menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial non pemerintah dan masyarakat dapat melahirkan perubahan positif di tingkat akar rumput.

“Fokus kami bukan hanya memberi bantuan, tapi memastikan masyarakat bisa tumbuh dan berdaya secara mandiri. Ketika desa kuat, ekonomi masyarakat pun ikut bangkit,” tutup Erny Rachmi Nurdin.(***)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...
News31 Oktober 2025 21:00
GMTD Berbagi Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Tanjung Bunga 
MAKASSAR – LippoLand, melalui PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, memperlihatkan ke...
News31 Oktober 2025 19:30
Toyota All New Veloz MPV Stylish untuk Keluarga
MAKASSAR – Toyota All New Veloz hadir sebagai MPV stylish yang tidak hanya mengandalkan kenyamanan, tetapi juga desain modern dan teknologi cang...