MAKASSAR – Ratusan botol minuman keras (miras) dan ribuan liter minuman khas tradisional (ballo), disita oleh aparat Gabungan Unit Fungsi Polsekta Tamalate, dalam razia menjelang perayaan Tahun Baru 2016 yang jatuh pada hari Kamis (31/12/2015).
Tim Gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim, Unit Intel, Unit Binmas, Unit Patmor dan Sabhara serta Bankompol Mapolsekta Tamalate, dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP Maulud, SH, melaksanakan razia pada hari Rabu (30/12/2015), dimulai sekira pukul 15.30 Wita dan berakhir pukul 16.30 Wita.
Pihak aparat melaksanakan razia pada beberapa titik. Dimulai dari Jalan Malengkeri di rumah milik Riswan (27), warga Jalan Malengkeri no 7. Di tempat tersebut petugas menyita minuman keras jenis Topee Rioja sebanyak 240 botol.
Selanjutnya petugas bergerak ke rumah salah seorang warga di Jalan Kumala samping Kantor Pegadaian dan kembali disita empat karung minuman tradisional (ballo), yang disimpan dalam botol siap saji. Namun, pemilik rumah yang diduga sebagai penjual ballo berhasil kabur.
Sekira pukul 16.30 Wita, petugas kembali menyusuri wilayah hukum Mapolsekta Tamalate. Tepat di jalan Baji Dakka, di rumah Daeng Gasing, (50), petugas kembali memergoki tiga pria yang sedang berpesta miras jenis ballo.
Alhasil, selain menyita ratusan botol miras dan ballo, petugas juga mengamankan sebanyak delapan orang yang berada di tempat penggerebekan.
Kapolsekta Tamalate Kompol Suaeb A Madjid, mengatakan, razia miras yang digelar jajarannya merupakan salah satu bentuk meminimalisir tindak kejahatan yang kerap terjadi akibat dipicu oleh miras.
“Kami harapkan agar perayaan tahun baru kali ini tidak ada pesta miras yang bisa memicu keributan, seperti pengalaman tahun kemarin. Semua lelaki yang diamankan akan kami bina dan barang bukti miras segera dimusnahkan” ungkap Kompol Suaeb A Madjid. (*)