MAKASSAR – Kepala Kepolisian Daerah Polda Sulsel, Irjen Polisi Muktiono merilis kasus dari tahun 2015 ke 2016 yang ditangani Polda Sulsel. Ia menyebutkan, data tahun 2015 ke 2016 mulai dari harkamtibmas seperti unjuk rasa, kejahatan berimplikasi kontinjensi konflik SARA, konflik aparat TNI/Polri, bentrok massa, pemogokan buruh, perkelahian pelajar, dan separatisme.
“Kasus unjuk rasa yang telah kami terima kita selesaikan, dan laporan tahun 2015 ada 84 berkas laporan, sebanyak itu juga 84 laporan tersebut kami selesaikan dan tahun 2016 hanya ada 25 laporan, dan 25 laporan itu pun kami selesaikan hingga +100 %,” tandasya.
Kapolda Irjen Pol Muktiono merilis data tersebut didampingi Wakapolda, Brigjen Polisi Edy Gatot Pramono dan Kabid Humas, Kombes Polisi Dicky Sondani di aula Mapolda Sulsel, Jumat (28/12/2016). Dari sejumlah data tersebut, kata Muktiono lagi, Polda Sulsel merilis dari laporan yang diterima hingga penaganannya selesai.
Baca Juga :
“Kalau unjuk rasa damai dari data tahun 2015 sebanyak 784 naik di tahun 2016 hingga 938, sementara yang anarkis tahun 2015 terdapat 5, sementara tahun 2016 naik hingga 7 aksi,” sebutnya. (*)
Komentar