Logo Lintasterkini

Sepanjang 2017, Satreskrim Polres Gowa Tangani 1066 Kasus Kriminal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 31 Desember 2017 13:59

Kapolres Gowa, Akbp Shinto Silitonga memberi keterangan pers terkait kinerja jajarannya sepanjang tahun 2017.
Kapolres Gowa, Akbp Shinto Silitonga memberi keterangan pers terkait kinerja jajarannya sepanjang tahun 2017.

GOWA – Dalam kurun setahun, sepanjang 2017 ini, Polres Gowa menuntaskan sejumlah perkara yang merupakan laporan masyarakat pada Satuan Reserse Reserse dan Kriminali (Satreskrim) sebanyak 1.066 kasus. Dari sejumlah perkara yang ditangani itu, telah diselesaikan sebanyak 187 kasus dengan clearance rate sebesar 17,5 persen atau lebih rendah dari tahun 2016 lalu sebesar 64,2 persen.

Hal itu dipaparkan Kapolres Gowa, Akbp Shinto Silitonga saat menggelar press release terkait kinerja atau penanganan sejumlah kasus sepanjang tahun 2017 sebagai bentuk transparansi kinerja dan akuntabilitas publik. Dalam kegiatan ini, Akbp Shinto Silitonga didamping Kasat Reskrim Akp Darwis Akib, Kasat Narkoba Akp Aswan dan Kasat Lantas, Akp Ismail.

Press release dilaksanakan di Halaman Mapolres Gowa, Minggu (31/12/2017) pagi. Di hadapan sejumlah wartawan yang hadir, Kapolres Gowa menguraikan data penyelesaian perkara atau clearance rate (CR) pada pada Satuan Reskrim, Narkoba, dan Lalulintas.

Kapolres merincikan, jumlah laporan kasus kejahatan yang masuk di Polres Gowa rata-rata dalam sebulan mencapai 88 kasus atau sebanyak tiga kasus. Dimana kasus kejahatan tersebut didominasi oleh kejahatan jalanan (street crime) sebanyak 400 kasus atau 37,5 persen dari total kejahatan yang dilaporkan masyarakat.

Ia menambahkan, kasus terkait senjata tajam (sajam) dan busur panah adalah tertinggi mencapai 33 kasus. Dimana penguasaan sajam secara ilegal ini bedampak pada terjadinya kasus pengeroyokan dan penaniayaan sebanyak 56 kasus, serta beberapa kejahatan jalanan dengan menggunakan sajam sebagai alat yang digunakan para pelaku melakukan aksinya.

“Banyaknya kasus kejahatan di jalanan seperti curas, saat ini kita telah melakukan upaya-upaya dengan meningkatkan intensitas patroli di lapangan dan operasi cipta kondisi. Dan dari operasi cipta kondisi yang telah dilaksanakan menuai hasil,” jelas Shinto.

[NEXT]

Selain kasus kejahatan, ditahun 2017 ini ada tiga kasus korupsi yang berhasil ditangani pihak Polres Gowa dengan menyelamatkan uang negara sebesar Rp300 juta, dengan kerugian negara sebesar Rp3,4 Miliar.

Dari data jumlah kasus kejahatan yang diperoleh Polres Gowa, ada tiga Polsek yang paling tinggi menerima laporan pengaduan kejahatan, yakni Polsek Bontomarannu sebanyak 228 kasus, Polsek Bajeng 186 kasus dan Polsek Sombaopu dengan 180 kasus.

Sementara itu untuk kasus penyalagunaan narkoba, kinerja Satnarkoba Polres Gowa ditahun 2017 meningkat sebesar 93,5 persen bila dibandinhkan tahun 2016 lalu dengan kinerja hanya 84,21 persen saja. Dengan perbandingan jumlah perkara yang ditangani pada tahun 2016 sebanyak 57 kasus, meningkat 51 kasus atau 89,47 persen ditahun 2017.

Shinto Silitonga melanjutkan, jumlah penyelesaian perkara ditahun 2016 sebanyak 48 kasus meningkat sebanyak 53 kasus yang diselesaikan atau terjadi peningkatan 110,4 persen. Dimana jenis narkoba yang dominan yang berhasil diungkap adalah sabu sebanyak 90 kasus, serta beberapa kasus penyalagunaan obat-obatan daftar G sebanyak 13 kasus.

“Adapun barang bukti yang berhasil kita sita meliputi sabu 242,743 gr, ganja 331,65 gr, obat G 5.567 butir, dan miras 1.327 botol, dimana jumlah tersangka yang ditangkap ditahun 2017 sebanyak 132 orang,” jelasnya.

Sementara itu pada kasus Lakalantas mengalami penurunan. Jumlah laka lantas yang terjadi ditahun 2017 sebanyak 333 kasus, 48 diantaranya korban meninggal dunia (MD), 102 luka berat. Jumlah tersebut turun bila dibanding tahun 2016 sebanyak 470 kasus dan kerugian material akibat laka mencapai Rp592 juta.

“Dari jumlah laka tersebut berhasil diselesaikan sebanyak 251 kasus atau 75,4 persen dominan dilakukan dengan alternative dispute resolution (ADR) sebanyak 211 kasus atau 60 persen,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...