BONE — “Di tahun 2020 ini akan dilaksanakan Pilkada serentak di 23 Kabupaten/Kota di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin. Olehnya itu, Saya minta kepada para komandan Satuan agar memberikan penekanan ulang kepada anggotanya tentang netralitas TNI. Laksanakan pengawasan melekat terhadap seluruh anggota, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada. Berikan sanksi bagi anggota yang terbukti melakukan pelanggaran netralitas
TNI”.
Hal itu ditegaskan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 141/TP, Letkol Inf Bobbie Triyantho dihadapan personel Korem 141/TP, saat memimpin Upacara Rutin di lapangan Apel Makorem 141/TP Watampone Kabupaten Bone, Senin (2/3/2020).
Baca Juga :
Pada kesempatan tersebut, Kasrem 141/TP Letkol Inf Bobbie Triyantho juga mengatakan, Upacara bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Merah Putih.
“Upacara juga menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit,” tegas Kasrem.
Selain itu, lanjut Kasrem, Upacara bendera juga memiliki makna penting sebagai upaya untuk menjalin komunikasi antara pimpinan dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari. (*)
Komentar