Logo Lintasterkini

Oknum TNI Diduga Teror Petinggi Partai Gerindra, Pangdam XIV/Hasanuddin Beri Penjelasan

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Rabu, 11 September 2024 10:04

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun

MAKASSAR – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, akhirnya angkat bicara mengenai kasus lima oknum TNI  diduga teror politisi Gerindra, Harmansyah. Kejadian yang berlangsung di Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, tersebut kini tengah dalam proses hukum.

Dalam keterangannya kepada media, usai menghadiri acara Tudang Sipulung bertema “Ciptakan Pilkada Serentak yang Damai di Sulsel 2024” di Cafe Agung, Makassar, Selasa (10/9/2024), Mayjen Bobby memastikan bahwa kelima oknum TNI yang terlibat sudah ditindak sesuai prosedur hukum.

“Semua diproses sesuai aturan yang berlaku. Kita sedang melihat sejauh mana situasinya, dan jika ada informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan,” ujar Bobby kepada awak media.

Meski tidak menjelaskan detail mengenai proses hukum yang sedang berjalan, Bobby mengonfirmasi bahwa kelima oknum TNI tersebut telah ditahan. “Iya, mereka sudah ditahan,” ungkapnya singkat.

Kronologi Teror Oknum TNI 

Kasus oknum TNI diduga teror ini bermula ketika video CCTV yang memperlihatkan sejumlah pria berpakaian loreng, mirip seragam TNI, tersebar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, para pria tersebut terlihat mendatangi rumah Harmansyah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Sulsel. Saat kejadian, Harmansyah dilaporkan tidak berada di rumah.

Aksi tersebut bukan hanya mengundang kecemasan, namun juga dikecam karena salah satu dari pria berseragam TNI tampak mengacungkan senjata api ke arah rumah dua lantai milik Harmansyah, yang disaksikan oleh warga sekitar, termasuk anak-anak.

TNI Tegas Menindak Oknum yang Terlibat

Kasus teror ini mencuat di tengah persiapan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan. Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI. Ia memastikan tidak ada kompromi terhadap tindakan yang merusak citra institusi TNI, terlebih dalam konteks politik dan keamanan menjelang pemilihan umum.

Sementara itu, publik menanti langkah lanjutan dari pihak berwenang terkait proses hukum terhadap oknum-oknum yang terlibat. Aksi teror di rumah politisi ini menjadi perhatian serius, terutama menjelang Pilkada 2024 yang diharapkan berlangsung aman dan damai. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...