Logo Lintasterkini

Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Frederik Kalalembang : Serahkan Pelaku ke Peradilan Umum

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 18 Maret 2025 14:59

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang

JAKARTA – Tragedi berdarah yang menewaskan tiga anggota Polsek Negara Batin saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, memicu kecaman keras dari berbagai pihak.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, dengan tegas menyatakan bahwa para pelaku harus dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

“Saya mengutuk tindakan keji tersebut. Pelakunya harus dihukum berat sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Frederik, Selasa (18/3/2025).

Ia juga menekankan bahwa proses hukum harus berjalan transparan dan tanpa pandang bulu. “Saya sarankan agar pelaku diserahkan ke peradilan umum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambahnya.

Frederik, yang memiliki pengalaman panjang di bidang penegakan hukum, menyoroti bahwa insiden ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi aparat kepolisian dalam memberantas perjudian ilegal. Menurutnya, praktik seperti ini sering kali melibatkan jaringan kuat yang berpotensi membahayakan petugas di lapangan.

“Kita tidak boleh membiarkan tindakan kriminal seperti ini menggerogoti rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Semua pihak harus bersatu melawan kejahatan dan memastikan keadilan ditegakkan,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (17//2025) sore di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Sebanyak 17 personel Polsek Negara Batin melakukan penggerebekan di sebuah arena sabung ayam yang diduga menjadi lokasi perjudian ilegal.

Awalnya, situasi di lokasi tampak normal. Namun, ketika aparat tiba sekitar pukul 16.50 WIB, mereka tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal. Tembakan dilepaskan secara brutal, menewaskan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta. Ketiga polisi itu tewas di tempat dengan luka tembak di bagian kepala.

Pasca-kejadian, aparat kepolisian dan militer langsung bergerak cepat untuk mengusut pelaku. Bahkan, Kodam II/Sriwijaya tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden ini.

Tuntutan Penegakan Hukum

Sebagai mantan perwira tinggi Polri, Frederik Kalalembang menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama dalam meningkatkan perlindungan bagi aparat yang bertugas di lapangan.

Frederik juga berjanji akan terus mengawal kasus ini agar diusut hingga tuntas. “Jangan sampai ada intervensi. Kita harus pastikan keadilan ditegakkan dengan seadil-adilnya,” ujarnya.

Ia berharap, melalui penanganan yang tegas dan transparan, kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. “Masyarakat harus merasa aman, dan aparat yang menjalankan tugasnya harus mendapat perlindungan maksimal,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News18 Maret 2025 19:10
IPDA Andi Sumange Alam Pimpin Samsat Bantaeng Berbagi Takjil Ramadan
BANTAENG – Samsat Bantaeng menggelar kegiatan sosial berbagi takjil kepada masyarakat di bulan suci Ramadan. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Andi Ma...
News18 Maret 2025 16:46
Warga Buakana Apresiasi Pelayanan Cepat Disdukcapil Kota Makassar
MAKASSAR – Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satu warg...
Pemerintahan18 Maret 2025 14:54
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad
MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi dikukuhkan sebagai warga kehormatan Divisi Infanteri 3 Kostrad yang berlangsung di Ma...
News18 Maret 2025 14:43
SD Islam Athirah 2 Gelar Pembukaan AJR 1446 H
MAKASSAR – SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga mengadakan pembukaan kegiatan Athirah Jelajah Ramadan (AJR) 1446 H/2025 M di Masjid Fatimah Bukit Bar...