• logo okezone

Lintasterkini

Lintasterkini JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa isu tsunami yang akan terjadi di Pandeglang, Provinsi Banten, setinggi 57 meter bukan prediksi. Tetapi, itu hanya merupakan hasil pemodelan penelitian. “Modeling masi...
Home NewsPilkada SulselHukum & KriminalPolitikEkonomi & BisnisOlahragaTeknologi & SainsSelebritiGaya HidupTokoh Indeks
  • NewsPilkada SulselHukum & KriminalPolitikEkonomi & BisnisOlahragaTeknologi & SainsSelebritiGaya HidupTokoh
2018-04-06T09:29:28+08:00 2018-04-06T09:29:28+08:00
06 April 2018 09:29
06 April 2018 09:29
  • Teknologi & Sains

Ada Potensi Tsunami Setinggi 57 Meter di Pandeglang

Editor : Abdul Gaffar Mattola-06 April 2018 09:29
Reporter : Slamet
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • Share on linkedin
  • Share on Pinterest
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
Ada Potensi Tsunami Setinggi 57 Meter di Pandeglang
Ilustrasi.
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • whatsapp
  • Toggle
  • 0TOTAL SHARE
  • Share on Pinterest
  • Share on linkedin
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
A A A
0 Komentar

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa isu tsunami yang akan terjadi di Pandeglang, Provinsi Banten, setinggi 57 meter bukan prediksi. Tetapi, itu hanya merupakan hasil pemodelan penelitian.

“Modeling masih harus diuji lebih lanjut dengan model lain dan harus diverifikasi dengan data yang valid, jadi belum dapat dijadikan acuan untuk mengambil langkah mitigasi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui video konferensi di Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Kepala BMKG didampingi Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly yang berada di Jayapura, Provinsi Papua, mengatakan modeling berbeda dengan prediksi yang berdasarkan data serta fakta. Maka hasil model itu, belum bisa menjadi acuan BMKG untuk mengambil langkah-langkah seperti mengeluarkan peringatan dini.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly, mengatakan terkait isu tsunami di Pandeglang itu masih merupakan hasil modeling, dan bukan prediksi. Menurut dia, model ada banyak yang bisa digunakan, dengan memasukkan berbagai parameter bisa muncul puluhan prediksi.

“Para peneliti mengeluarkan model dari teori dan penelitian tahap awal. Jadi penelitian hanya untuk memberikan edukasi, bukan menakuti-nakuti masyarakat serta membangun kepedulian dan kesadaran masyarakat bahwa negara kita memang rawan bencana,” tambah Muhamad Sadly.

Sebelumnya Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto dengan tegas mengatakan bahwa isu potensi tsunami di Pulau Jawa bagian barat adalah sebuah kajian pemodelan secara ilmiah.

“Datangnya bisa saja masih lama, bisa saja juga tidak terjadi. Masyarakat tidak perlu galau dengan pemberitaan yang tidak lengkap atau sensasional,” katanya.

Potensi tsunami di Jawa bagian barat yang dimaksud adalah hasil kajian akademis awal dari simulasi model komputer, menggunakan sumber tsunami dari gempa bumi di tiga titik potensi gempa bumi “megathrust”, Enggano, Selat Sunda, dan Jawa Barat bagian selatan. Skenario terburuknya itu (total ada enam skenario), jika gempa terjadi secara bersamaan di tiga titik potensi gempa, dan dengan skala tertinggi, 9 skala Richter (SR).

“Skenario ini apabila dibuat simulasi permodelan, akan menimbulkan tsunami yang dahsyat. Tapi perlu ditekankan bahwa ini adalah pemodelan yang ditujukan untuk mencari solusi langkah mitigasi andai bencana terjadi,” kata Unggul.

Hasil simulasi model komputer dari skenario terburuk ini mengindikasikan ketinggian tsunami di wilayah Pantai Utara Jawa bagian Barat maksimum mencapai ketinggian hingga 25 meter (m) dan di wilayah pantai barat-selatan maksimum hingga 50 m. (*/B)

 

  • TAG :
  • bmkg
  • Potensi terjadinya tsunami di Pandeglang
  • Tsunami setinggi 57 meter

Bagikan Artikel Ini

  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Google
  • whatsapp
  • Toggle
  • 0TOTAL SHARE
  • Share on Pinterest
  • Share on linkedin
  • Share on mail
  • copy link
  • Link successfully copied
0 Komentar
loading...

Berita Terkait

  • 26-28 Maret, Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

  • Mukomuko Diguncang Gempa Bumi 4,6 SR

  • Banjir Genangi Tiga Dusun di Gowa, 435 Rumah Terendam Air

  • DKI Jakarta Terancam Gempa Bumi Megathrust 8,7 SR, Ini Penjelasan BMKG

  • Gempa Bumi Tektonik Guncang Mandailing Natal, tak Berpotensi Tsunami

Berita Lainnya

  • Kopertis IX Sulawesi Gelar Sosialisasi Standar Pelayanan Publik

    Kopertis IX Sulawesi Gelar Sosialisasi Standar Pelayanan Publik

  • Lakukan Tindak Asusila Kepada Anak, Pemulung di Pinrang Diamankan Polisi

    Lakukan Tindak Asusila Kepada Anak, Pemulung di Pinrang Diamankan Polisi

  • FOTO : KETUM DHARMA PERTIWI RESMIKAN TPA DI KOMPLEK LANUD ADISUTJIPTO

    FOTO : KETUM DHARMA PERTIWI RESMIKAN TPA DI KOMPLEK LANUD ADISUTJIPTO

  • Pria Paruh Baya Sedang Melinting Daun Ganja Ditangkap Polisi

    Pria Paruh Baya Sedang Melinting Daun Ganja Ditangkap Polisi

  • Residivis Narkoba Ditembak Tim Macan, 90 Gram Sabu Disita

    Residivis Narkoba Ditembak Tim Macan, 90 Gram Sabu Disita

  • Detik-detik Musibah Angin Puting Beliung di Jogja

    Detik-detik Musibah Angin Puting Beliung di Jogja

  • Masyarakat Kecewa, Debat Publik Paslon Pilkada Pinrang Dinilai ‘Hancur Total’

    Masyarakat Kecewa, Debat Publik Paslon Pilkada Pinrang Dinilai ‘Hancur Total’

  • Brigjen Pol Risyapudin Resmi Jabat Wakapolda Sulsel

    Brigjen Pol Risyapudin Resmi Jabat Wakapolda Sulsel

  • Terpopuler
  • Terbaru
  • 1 Tak Sampai 24 Jam, Personel Gabungan Ringkus Pembunuh Yusriati
  • 2 Kepergok, Pelaku Pencurian Di Pinrang Baku Sikat dengan Pemilik Rumah
  • 3 Gunakan Plat Nomor MAN 1, Kader PDIP Dihentikan Polisi Malah Marah
  • 4 Panglima TNI Kunjungi Prajurit TNI dan Polri di Natuna
  • 5 Masyarakat Kecewa, Debat Publik Paslon Pilkada Pinrang Dinilai ‘Hancur Total’
  • 6 Dalam Sehari, Dua Musibah Kebakaran Terjadi di Makassar
  • 7 Residivis Narkoba Ditembak Tim Macan, 90 Gram Sabu Disita
  • 8 Wow, Hasil dan Keabsahan Muscab Hipmi Makassar Dipertanyakan
  • 9 VIDEO : Kegiatan 3S Ditlantas Polda Sulsel di Kelurahan Pampang
  • 10 Ada Nonton Bareng Film Halo Makassar di Daya Grand Square Malam Ini
  • 1 Kopertis IX Sulawesi Gelar Sosialisasi Standar Pelayanan Publik
  • 2 Lakukan Tindak Asusila Kepada Anak, Pemulung di Pinrang Diamankan Polisi
  • 3 FOTO : KETUM DHARMA PERTIWI RESMIKAN TPA DI KOMPLEK LANUD ADISUTJIPTO
  • 4 Pria Paruh Baya Sedang Melinting Daun Ganja Ditangkap Polisi
  • 5 Residivis Narkoba Ditembak Tim Macan, 90 Gram Sabu Disita
  • 6 Detik-detik Musibah Angin Puting Beliung di Jogja
  • 7 Masyarakat Kecewa, Debat Publik Paslon Pilkada Pinrang Dinilai ‘Hancur Total’
  • 8 Brigjen Pol Risyapudin Resmi Jabat Wakapolda Sulsel
  • 9 Bakamla RI Kunjungi Kapal Perang Inggris
  • 10 Wow, Hasil dan Keabsahan Muscab Hipmi Makassar Dipertanyakan
HUKUM & KRIMINAL
  • 1 Lakukan Tindak Asusila Kepada Anak, Pemulung di Pinrang Diamankan Polisi
  • 2 Pria Paruh Baya Sedang Melinting Daun Ganja Ditangkap Polisi
  • 3 Residivis Narkoba Ditembak Tim Macan, 90 Gram Sabu Disita
  • 4 Kepergok, Pelaku Pencurian Di Pinrang Baku Sikat dengan Pemilik Rumah
  • 5 Tak Sampai 24 Jam, Personel Gabungan Ringkus Pembunuh Yusriati
NEWS
  • 1 Masyarakat Kecewa, Debat Publik Paslon Pilkada Pinrang Dinilai ‘Hancur Total’
  • 2 Brigjen Pol Risyapudin Resmi Jabat Wakapolda Sulsel
  • 3 Wow, Hasil dan Keabsahan Muscab Hipmi Makassar Dipertanyakan
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Internasional
  • Pilkada Sulsel
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi & Sains
  • Pendidikan
  • Dunia Kampus
  • Gaya Hidup
  • Kuliner
  • Lintas Foto
  • Lintas Video
  • Selebriti

© 2012 - 2018 Lintasterkini,

All Rights Reserved

  • Redaksi
  • About Us
  • Pedoman Media Siber