Logo Lintasterkini

IPPG Sulsel Buka Puasa Bersama 500 Anak Panti Asuhan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 11 Juni 2017 00:54

Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Andi Nurbani NH berbuka puasa bersama 500 anak panti asuhan.
Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Andi Nurbani NH berbuka puasa bersama 500 anak panti asuhan.

MAKASSAR – Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sulsel, Andi Nurbani Nurdin Halid menggelar buka puasa bersama dengan 500 anak panti asuhan se-Kota Makassar. Acara buka puasa itu dilakukan di Markas Partai Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Sabtu, (10/6/2017).

Istri Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid, atau biasa disebut dengan akronim NH itu mengatakan, kegiatan buka puasa ini digelar untuk berbagi kebahagian. Apalagi bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah.

“Hari ini kami mengajak anak-anak kami dari berbagai panti asuhan untuk berbuka puasa bersama sekitar 500 orang,” ujarnya.

Andi Nurbani pun tak menampik jika kegiatan ini adalah salah satu cara IIPG untuk memperkenalkan Nurdin Halid sebagai calon Gubernur Sulsel. (*)

 Komentar

 Terbaru

News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:01
Kalla Toyota Raih Peringkat 1 Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulsel
MAKASSAR – Paritrana Award merupakan penghargaan nasional tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Ke...
Hukum & Kriminal03 Juli 2025 09:51
Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah
PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah K...