Logo Lintasterkini

Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 03 Juli 2025 09:51

Paket Tak Sesuai, ASN Ngamuk Aniaya Kurir Sampai Berdarah

PAMEKASAN – Seorang kurir ekspedisi menjadi korban penganiayaan setelah mengantar paket dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) di wilayah Kabupaten Pamekasan. Pelaku penganiayaan ternyata merupakan aparatur sipil negara (ASN) aktif di Kabupaten Sampang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (30/6/2025) di depan sebuah toko di Jalan Raya Teja, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan. Korban, Irwan Siskiyanto (27), warga Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, semula hanya menjalankan tugasnya sebagai kurir jasa ekspedisi, mengantarkan sebuah paket telepon genggam seharga Rp1,5 juta.

Namun situasi berubah panas ketika istri pelaku yang menerima dan membayar paket merasa barang yang diterima tak sesuai pesanan. Ia lantas mengadu kepada suaminya, ZA (46), warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan.

Pelaku yang terbakar emosi langsung mendatangi korban dan memaksa meminta kembali uang yang sudah dibayarkan. Meski sudah dijelaskan oleh korban bahwa proses pengembalian harus melalui prosedur aplikasi tempat pemesanan, pelaku tak terima. Cekcok berujung aksi kekerasan pun terjadi.

“Pelaku memaksa mengambil uang dengan cara menarik tas korban, lalu mencekik lehernya dengan kedua tangan hingga menyebabkan luka lecet dan gigi berdarah,” ungkap Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, Rabu (2/7/2025).

Menurut Kapolres, aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik yang kini dijadikan barang bukti, selain satu paket telepon genggam. Usai korban melapor, tim dari Satreskrim Polres Pamekasan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.

“ZA dijerat dengan beberapa pasal alternatif, yakni Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara, atau Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 2 tahun 8 bulan, atau Pasal 335 ayat 1 ke-1 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 1 tahun penjara,” jelas AKBP Hendra. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...