Logo Lintasterkini

Apel Terbatas Hari Pramuka, Prof Rudy Minta Gerakan Pramuka Fokus Penanganan Covid-19

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 15 Agustus 2020 10:36

Apel Terbatas Hari Pramuka, Prof Rudy Minta Gerakan Pramuka Fokus Penanganan Covid-19

MAKASSAR – Kwartir Cabang Gerakang Pramuka Kota Makassar menggelar apel terbatas dalam rangka Hari Jadi Pramuka ke 59 tahun, di Taman Segitiga, Jalan Lamadukelleng Makassar, Jumat (14/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Cabang Gerakan Pramuka Malassar, Prof Rudy Djamaluddin dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Makassar, Muh Iqbal Samad meresmikan kantor Pramuka Makassar yang diberi nama Gedung dan Baruga Andi Pananrang. Andi Pananrang merupakan ketua Pramuka Makassar yang pertama.

Prof Rudy dalam sambutannya mengatakan, tema Pramuka tahun ini adalah Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara. Tema tersebut merupakan perwujudan dari semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

“Itulah sebabnya, sejak terjadinya wabah ini, gerakan Pramuka selalu tanggap dalam upaya penanggulangannya. Seperti pentingnya mendidik menjaga kebersihan tubuh, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun, terus menggunakam masker dan menjaga jarakn di keramaian, yang pada intinya terus mematuhi protokol kesehatan,” kata Prof Rudy.

Prof Rudy menjelaskan, tingkat kwartir nasional telah membentuk satuan tugas penangulangan bencana dan Covid-19. Sementara di jajaran kwartir daerah, cabang, ranting, sampai Gugusdepan, berbagai Satuan Pramuka Peduli juga ikut bergerak bersama pemerintah dan masyarakat melawan wabah Covid-19 dan membantu penanggulangan bencana alam.

“Sebagai organisasi pendidikan yang berasaskan Pancasila, aktivitas membantu penanggulangan bencana alam dan wabah covid-19 ini adalah kegiatan untuk menjukkan betapa semua anggota Pramuka berusaha menepati janjinya terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Prof Rudy menambahkan, wabah covid-19 membuat berbagai aktivitas masyarakat nyaris terhenti. Baik dibidang perekonomian maupun seni budaya. Latihan dan pembinaan gerakan Pramuka juga sementara tidak dapat dilakukan secara terbuka.

“Tetapi kita bisa latihan pembinaan tatap muka dalam jumlah terbatas dan mematuhi protokol kesehatan, maupun dengan berbagai kegiatan daring. Kegiatan ini justru dapat menyatukan banyak anggota gerakan Pramuka,” pungkasnya. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

News16 Juli 2025 21:46
Canting Restaurant, Vasaka Hotel Makassar Kini Hadir di Aplikasi Online 
MAKASSAR – Canting Restaurant yang dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner favorit di Makassar, kini menghadirkan layanan pesan antar makan...
News16 Juli 2025 21:45
TRC Perumda Parkir Makassar Tindak Tegas Jukir Nakal di Jalan Nusantara
MAKASSAR — Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menertibkan pelayanan parkir di Kota Makassar, Rabu,...
News16 Juli 2025 20:12
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Wilayah OJK Sulampua Tetap Stabil dan Terjaga 
MAKASSAR – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di wil...
News16 Juli 2025 15:33
Ryo, Dini, dan Azizah Siap Bersaing Jadi Bintang Paling Bersinar di Grand Final Swara Bintang 2025
JAKARTA – Panggung spektakuler Kontes Swara Bintang 2025 akhirnya mencapai puncaknya. Tiga finalis terbaik, yakni Ryo dari Purworejo, Dini dari ...