PINRANG — Tragedi memiriskan menimpa seorang Imam Masjid di Kabupaten Pinrang. Asgan (47), warga Kampung Batri Desa Kaballangan Kecamatan Duampanua yang merupakan Imam Masjid Nurul Huda di kampungnya dianiya menggunakan sebuah balok kayu saat lagi memimpin shalat Dzuhur berjamaah, Selasa (22/9/2020) siang sekira pukul 12.15 Wita.
Data yang diperoleh lintasterkini.com, Asgan dihantam dari arah belakang oleh terduga pelaku yang diketahui bernama Fitri (30), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal sekampung dengan korban. Posisi korban yang sementara sujud di rakaat pertama membuat pelaku leluasa bertindak dan hantaman balok kayu berhasil mengenai punggung dan membuat korban jatuh tertelungkup.
Masih belum puas, pelaku kemudian masih mencoba melancarkan aksinya dengan mengarahkan hantaman balok kayu ke arah kepala korban. Namun beruntung, korban yang masih sadar sempat menangkis hantaman tersebut yang mengakibatkan jari mains pada tangan kanan korban retak/patah. Peristiwa ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Duampanua Polres Pinrang.
Kapolres Pinrang AKBP Dwi Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Dharma Praditya Negara yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Rabu (23/9/2020) malam, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban sudah melapor dan saaat ini kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani penyidik Reskrim Polsek Duampanua,” singkat AKP Dharma Praditya Negara via selulernya. (*)
Komentar