MAKASSAR – Aksi teror bom melalui pesan singkat (SMS) terjadi kota Makassar, Sabtu (27/2/2016) sekira pukul 20.45 Wita. Isi SMS tersebut menyebutkan akan terjadi ledakan bom di SMA Negeri 1, jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar.
SMS ancaman bom diterima oleh Ketua Panitia Pelaksana Munkasa Santri Daeraj XIX LPPTKA-BKPPMI, dari Orang Tak Dikenal (OTK), yang menggunakan nomor 089624663853.
Adapun isi SMS tersebut berbunyi, Berjuanglah Wahai Manusia……saat anak-anak islam Berjuang Agama…..Pesan kami Berhati Hatilah di SMA 1 MAKASSAR…Pada tgl 28 Februari 2016….pada pukul 08.30 pagi…….TELAH MEMASANG BOM CABANG TEROR JAKARTA….DAN DI LEDAKAN PADA JAM 08.30 besok, SELAMATKANLAH ANAK ANAK KALIAN SEBISA MUNGKIN….PERHATIAN PERHATIAN PERHATIAN…..
Baca Juga :
Selain dikirimkan kepada Ketua Panitia, SMS teror bom itu juga diterima oleh Akbar, (33) seorang guru honor SD Sero Gowa, Jl.Muh Yamin no.107 Makassar yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana MUNKASA Santri Daerah XIX LPPTKA-BKPPMI Kota Makassar.
Ia mendapatkan SMS sekira pukul 20.42 Wita dari 089624663853. SMS teror juga dikirimkan kepada Suardi, (33), Guru SD Negeri Aroepala Makassar, Jl.Adhiyaksa lr.6 no.11 Makassar yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana MUNKASA Santri Daerah XIX LPPTKA-BKPPMI Kota Makassar.
Sms serupa juga diterima Ikhwan, (33), guru Honorer, warga jalan Adipura Makassar dari nomor yang sama. Akibatnya kegaduhan sempat terjadi dalam kegiatan yang rencananya akan di ikuti oleh 1.211 santri yang terdiri dari 13 Kecamatan di Kota Makassar sekira pukul 08.30 Wita.
Selanjutnya sekira pukul 23.30 Wita Pihak Panitia yang menerima SMS menelpon ke kantor SPK Polsek Bontoala. Laporan pihak Panitia oleh anggota Polsek Bontoala segera ditindak lanjuti dengan mendatangi dan mengecek di SMA Negeri 1 Makassar.
Selang beberapa menit kemudian 1 Regu Tim Jibom Gegana Polda, 1 SST Patmor Sabhara Polda dan Tim Jatanras Polrestabea Makassar, tiba dilokasi Teror SMS.
Sekira pukul 00.30 Wita 1 (satu) Regu Tim Jibom Gegana Polda Sulsebar dipimpin Ipda Rusdi melakukan penyisiran di area SMA Negeri 1 Makassar dan selesai sekitar jam 02.00 Wita.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Jibom dan lokasi yang dimaksud teror SMS tersebut sementara tidak di temukan tanda tanda atau benda yang di curigai berbentuk bom” ujar Kanit Reskrim Mapolsekta Bontoala Iptu H Ramli.
Sejauh ini situasi di SMA Negeri 1 masih terlihat kondusif. (*)
Komentar