Logo Lintasterkini

Politisi NasDem : Pemerintahan Bukan Manajemen ‘Tukang Sate’

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 01 Februari 2018 22:33

Politisi Partai NasDem, Irwan Djafar.
Politisi Partai NasDem, Irwan Djafar.

MAKASSAR – Penahanan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Erwin Hayya yang dilakukan Polda Sulsel beberapa waktu lalu ditanggapi sejumlah anggota DPRD Kota Makassar. Tanggapan itu muncul setelah Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyebut jika penahanan Erwin Hayya membuat roda Pemerintahan lumpuh.

Bahkan sejumlah proyek yang sudah diagendakan tahun ini diyakini ikut mandek. Curhatan Danny Pomanto ini yang kemudian memantik tanggapan dari politisi, sekaligus legislator DPRD Makassar asal Partai NasDem, Irwan Djafar.

“Jangan hanya karena persoalan satu orang, pelayanan Pemerintahan terganggu di Makassar, apalagi sampai menyebut Pemerintahan ikut lumpuh,” Kata Irwan Djafar saat dikondirmasi, Kamis (1/2/2018).

Menurut Irwan, roda Pemerintahan tidak boleh berhenti di tengah jalan hanya karena jabatan Kepala BPKAD yang sedang menghadapi masalah hukum. Ia menegaskan, roda Pemerintahan ini tidak boleh berhenti hanya karena persoalan kasus hukum.

“Pemerintahan ini bukan manajemen tukang sate (wan man show), jadi tidak bisa dikatakan lumpuh jika pejabat yang bersangkutan bermasalah hukum,” kata Anggota Komisi B DPRD Makassar itu.

Menurutnya, kekosongan jabatan di BPKAD tidak boleh dibiarkan. Walikota Danny Pomanto harus segera mengambil sikap, bahkan menunjuk siapa Pelaksana tugas Kepala BPKAD.

“Yang berhalangan itu pribadi Pak Erwin, bukan kepala BPKAD. Di BPKAD itu adalah perangkat organisasi dimana bila Kepala berhalangan, maka wakilnya yang ambil alih,” ujarnya.

Irwan menambahkan, begitu pun jika keduanya tetap berhalangan, maka kewenangan itu bisa dijalankan oleh Sekretaris BPKAD. Jadi, yang pasti Walikota Makassar harus segera mencari pengganti Erwin Hayya.

Harus dicarikan pengganti Erwin Hayya, tujuannya agar Pemerintahan bisa berjalan dengan normal,” ucap Irwan.

Selain itu, Irwan juga berharap agar Erwin tidak diberikan beban berat di tengah masalah hukumnya. Ia pun mendoakan agar Erwin bisa segera menyelesaikan kasusnya dengan baik. Apalagi di mata Ketua Asosiasi Rental se-Sulsel ini, Erwin Hayya adalah sosok pribadi yang baik dan cerdas.

“Kasihan Pak Erwin. Makanya, jangan dia dibebani lagi pekerjaan. Biarlah beliau fokus dengan masalah hukumnya di Polda Sulsel. Pak Erwin itu orang baik, sangat baik, komunikatif dan sangat cerdas, apa yang menimpa beliau ini adalah musibah sebagai resiko jabatan,” tutup Irwan. (*)

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...