Logo Lintasterkini

Masyarakat dan Pemerintah Bersama Melawan Covid-19 

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 01 Februari 2021 04:56

ilustrasi.
ilustrasi.

JAKARTA — Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) menunjukkan risiko penularan pandemi tanpa berperilaku 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak) bisa mencapai 100%. Dengan mencuci tangan misalnya, risiko tertular turun 35%.

Bila masyarakat ditambah memakai masker kain risiko penularan pandemi bisa turun menjadi 45%. Apabila memakai masker bedah menurunkan risiko tertular hingga 70%, lalu ditambah dengan menjaga jarak 1 meter menurunkan risiko tertular virus corona hingga 85%.

“Efektivitas inilah yang mendasari protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak adalah upaya utama untuk dijalankan seluruh masyarakat. Setiap saat, pemerintah selalu menghimbau agar mentaati 3M karena masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya menekan angka penularan COVID-19,” papar dr. Muhammad Fajri Adda’I, dokter relawan COVID-19 dan edukator kesehatan.

Dikatakan juga, masyarakat dan pemerintah harus terus bersama-sama melawan pandemi Covid-19. Pemerintah dalam hal ini intens melakukan kewajiban 3T (Testing, Tracing, Treatment) ditambah melaksanakan vaksinasi dan masyarakat mematuhi menjalankan 3M.

“Kita harus sama-sama ambil bagian sebagai subjek penanganan pandemi ini,” terangnya dalam Dialog Produktif yang mengambil tema Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (29/1/2021).

Dengan menggunakan masker, penularan bisa ditekan jauh. Lalu, perilaku menjaga jarak terutama di ruangan tertutup mengurangi risiko tertular lebih besar lagi.

“Apabila terpaksa di ruangan tertutup, buka semua ventilasi, dan jangan terlalu berkerumun dan menghindari ruangan dengan ventilasi yang buruk. Yang lebih baik, dengan melakukan pertemuan virtual apabila diperlukan,” saran dr. Fajri.

Lebih lanjut, dr. Fajri juga menjelaskan, pentingnya mencuci tangan adalah untuk menghindari kuman atau virus yang tidak sengaja tertempel karena droplet (percikan). Droplet virus ini di ruangan ber-AC bisa bertahan sampai beberapa minggu.

“Ini bisa menginfeksi apabila kita tidak sengaja mengucek mata, sehingga saya menyarankan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” pesan dia. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...