MAKASSAR – Femme dan CBFW 2017 tidak hanya diisi dengan pameran busana. Di hari ketiga gelaran fashion terbesar di Indonesia Timur ini, juga diisi kegiatan meet and greet penulis buku better and better, yang terdiri Rosdiana setyaningrum, Philips Kwok, Caren Delano, Dave Hendrik dan Rachel Octavia.
Kehadiran mereka berlima selain untuk menyapa masyarakat pecinta fashion Makassar, juga menjadi bagian dari kegiatan promosi buku yang ditulis. Meet and greet ini dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton, Jumat (31/03/2017).
Konsep meet and greet dikemas dengan sangat menyenangkan. Hal ini karena acara langsung dipandu oleh Dave Hendrik, pria yang berprofesi sebagai penyiar, presenter dan MC ini.
Dalam meet and greet ini, masing masing penulis memaparkan secara singkat setiap bab yang mereka tuangkan dalam buku better and better. Seperti Rosdiana Setyaningrum yang menulis tentang bab character. Dimana menurutnya setiap orang memiliki ciri khas dan tipe karakter tertentu dan itu berhubungan dengan seperti apa caranya berfikir dan bagaimana cara dia bersikap.
Kemudian ada Caren Delano yang mengupas tentang bab style. Dalam penjelasannya dirinya mengungkapkan bahwa dalam berbusana banyak wanita yang terinspirasi untuk menjadi orang lain dan mengenalkan siapa dirinya hanya karena ingin di anggap fashionable dan diterima di kalangan sosial.
[NEXT]
Ada yang sukses dengan cara tersebut, tapi juga tidak sedikit yang kemudian dicap aneh karena gayanya yang “dipaksakan”. Olehnya itu, Caren menyarankan sebagai seorang wanita, agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam berpenampilan, cukup mengetahui bagaimana tubuh kita sendiri, siapa kita dan seperti apa kepribadian kita.
Sementara untuk Philips Kwok, yang membahas tentang bab beauty, dalam pemaparannya ia menjelaskan bahwa dalam mengaplikasikan make-up, anda harus mengetahui terlebih dahulu produk-produknya dan kegunaan dari masing masing produk tersebut. Ia juga menambahkan bahwa setiap produk memiliki fungsinya masing-masing dan tidak bisa disepelekan begitu saja ketika kita mengaplikasikan make-up karena akan mempengahruhi besar pada penampilan kita.
“Orang orang yang terlahir dengan kemampuan berbicara yang baik, pada dasarnya adalah seseorang yang memang hobinya ngomong dan doyan ngoceh, itulah disebut public speaking. Ilmu public speaking bisa dimiliki oleh semua orang,” kata Dave Hendrik yang membahas Bab Speak Right.
Dan sebagai penutup ada Bab Attitude yang dibawakan oleh Rachel Octavia. Dalam pemaparannya, Rachel menyebutkan bahwa ibarat sebuah pakaian, ini adalah hal yang tidak terlalu besar. Namun yang terpenting, dari sinilah biasanya anda akan dihargai.
“Seperti sebuah label atau merk, kita sering menilai seseorang dari Attitude atau sikapnya, dari label tersebut orang akan tahu nilai suatu produk, apakah ia mahal atau murah, berada di kelas premium atau pasar,” ujar Rachel Octavia. (*)
Komentar