Logo Lintasterkini

Jual Narkoba Palsu, Mahasiswa Diculik dan Dianiaya Pembeli

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 01 April 2017 00:50

Ilustrasi.
Ilustrasi.

SIDRAP – Dua warga Ajangale, Kabupaten Bone berinisial EB (45) dan AJ (25) bersama dua rekan berinisial RB (39) dan ED (34), yang keduanya merupakan warga Pammana, Kabupaten Wajo, nekat menculik dan menganiaya AF.

Keempat pelaku tersebut menculik seorang AF, mahasiswa yang beralamat di Kampung Simae, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Kamis (30/3/2017) karena mereka telah ditipu oleh korban saat bertransaksi narkoba.

Korban yang merasa tidak terima dengan tindakan para pelaku yang telah menculik dan menganiayanya, kemudian melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Sidrap dengan laporan polisi nomor : LPB/195/III/2017/SPKT, tanggal 30 Maret 2017.

Menindaklanjuti laporan korban, Unit Resmob Satuan Reskrim Polres Sidrap langsung bergerak. Aparat akhirnya berhasil mengamankan keempat pelaku, Kamis (30/3/2017), sekira pukul 14.00 Wita. Keempatnya kemudian digelandang ke Mapolres Sidrap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, peristiwa penculikan ini terjadi, Rabu (29/3/2017), sekira pukul 20.00 Wita, bertempat di belakang SD Negeri 1 Baranti, Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Kronologi penculikan itu berawal saat korban menawarkan narkotika jenis sabu kepada EB, salah satu pelaku.

Belakangan terungkap, jika sabu yang dijual korban kepada pelaku dengan harga Rp19,5 juta itu ternyata palsu. Psalnya, sabu tersebut isinya adalah penyedap masakan jenis vetsin dicampur garam.

Merasa ditipu, EB bersama tiga rekannya lalu mendatangi korban dan menculik serta menganiayanya. Para pelaku memaksa korban mengembalikan uangnya keseluruhan yang telah dikantongi korban.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Anita Taherong yang dikonfirmasi, Jumat (31/3/2017) membenarkan adanya kasus tersebut.

“Kita berhasil menangkap para pelaku secara terpisah masing-masing di kampung halamannya. Penangkapan itu turut dibackup Resmob Polres Bone dan Wajo,” jelas Anita via telepon selulernya.

Anita menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Termasuk alasan para pelaku yang menganiaya korban karena telah ditipu dengan sabu-sabu palsu yang dijual korban. (*)

 Komentar

 Terbaru

News15 Juli 2025 09:56
Reklame Liar Ditertibkan, Pemkot Makassar Rencana Tata Ulang Letak Lokasi Iklan
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali melakukan langkah tegas dengan menertibkan reklame yang tidak...
News15 Juli 2025 09:45
Dipimpin Bupati, Polres Toraja Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Pallawa 2025
TORAJA UTARA – Operasi Patuh Pallawa kembali digelar. Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Pallawa 2025 dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah...
News15 Juli 2025 08:18
Ruang Kerja Legislator Jadi Ruang Dialog Seni: DKSS dan DPRD Sulsel Bahas Masa Depan Kesenian
MAKASSAR – Ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulsel hari itu bukan hanya jadi tempat formal, tetapi berubah menjadi ruang dialog seni yang hangat. Au...
News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...