Logo Lintasterkini

Pos Polisi PLTU Tello Dilempari Batu Diduga Dilakukan 6 OTK

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 01 Mei 2017 04:11

Pos Polisi Lalulintas PLTU Tello dilempari batu.
Pos Polisi Lalulintas PLTU Tello dilempari batu.

MAKASSAR – Pos Polisi Lalulintas ((pos polantas) PLTU Tello Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang kembali diserang oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu(30/4/2017), sekira pukul 23.45 Wita. Beberapa waktu lalu, poslantas tersebut pernah juga dilempari bom molotov. Akibat pelemparan menggunakan batu-batuan itu, kaca pos lalulintas tersebut pecah.

Menurut Aiptu Eko yang merupakan anggota Satlantas Polrestabes Makassar, dirinya saat pelemparan batu sedang berada di dalam pos. Tiba-tiba saja pos pengamanan tempatnya bertugas diberondong batu. Ia terkejut mendengar suara pecahan kaca pos pengamanannya.

Dengan cara mengendap-endap, Aiptu Eko memperhatikan pelaku ‎yang diketahuinya berjumlah enam orang. Mereka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing berboncengan tiga orang.

“Dua sepeda motor itu dari arah Flyover menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, satu rekan para pelaku itu menuggu di depan hotel yang ada di depan poslantas. Dan satunya lagi menggunakan motor Kawasaki Ninja, mereka melihat pos ini sepi, hingga kesempatan itu dilakukan untuk melemparnya,” beber Eko.

Dikatakan, pelaku berjumlah enam orang itu usai melakukan pelemparan langsung kabur menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan. Aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Panakkukang, Kompol Dodik, didampingi Kanit Reksrim, Akp Warpa yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran. Petugas mengamankan barang bukti berupa batu dan pecahan kaca.

Selain itu, anggota Satlantas, Aiptu Eko diambil keterangannya. Petugas juga melakukan kordinasi dengan pihak pemilik toko yang berada di sekitar lokasi yang memiliki kamera CCTV untuk mengungkap pelaku pelemparan pos lalulintas PLTU Tello.

“Kasus pelemparan pos lalulintas PLTU Tello masih dalam proses penyelidikan, salah satu anggota Lantas yang sedang jaga menjadi korban dari pelemparan itu, pelaku juga merusak fasilitas negara. Diduga pelaku berjumlah enam orang,” papar Kompol Dodik. (*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 17:14
Lanjutkan Penyelarasan Bisnis Anak Perusahaan, SP Resmi Gabungkan EII BIMA
SURABAYA – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang yang bergerak di bidang Marine, Equipm...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 14:04
IM3 Platinum-Erajaya Digital Hadirkan Program Super Brand Day di Makassar
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat kolaborasinya dengan Erajaya Digital melalui progra...
News03 Juli 2025 12:40
Di Forum WCSMF Vienna, Munafri Arifuddin Gaungkan Makassar Kota Inklusif dan Berkelanjutan
VIENNA, AUSTRIA – Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri World C...
Ekonomi & Bisnis03 Juli 2025 12:07
Kalla Toyota Terima Penghargaan dari Polda Sulsel Atas Dukungan Aktif Terhadap Tugas Kepolisian
MAKASSAR – Kalla Toyota menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam menduk...