MAKASSAR – Lagi-lagi, tiga anak baru gede (ABG) pelaku jambret dihakimi warga. Ketiga pelaku berinisial IS, HI, dan ZK. Para ABG yang masih berusia 16-an tahun ini, ketiganya warga Jalan Kandea III, Kota Makassar nekat menjambret dengan dalih untuk membeli baju lebaran.
Berawal ketiga pelaku ABG ini hingga dihakimi warga setelah melakukan aksi jambret terhadap seorang korban yang masih berusia 14 tahun bernama Arni. Lokasi kejadiannya di Jalan Tentara Pelajar Makassar.
Kata korban, dirinya dijambret di Jalan Tentara Pelajar yang dilakukan oleh para pelaku yang berboncengan tiga orang dengan menggunakan sepeda motor. Para pelaku berhasil menggasak Hp milik korban. Namun aksi itu diketahui oleh warga yang kebetulan menyaksikan adegan tersebut.
Selanjutnya warga beramai-ramai melakukan pengejaran. Apes, saat diperempatan Jalan Muhammadiyah-Jalan Buru Makassar, sepeda motor para pelaku menabrak sebuah mobil hingga terjerembab ke aspal.
Mereka pun langsung melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya. Lalu bersembunyi dalam kompleks angkatan laut. Ketiganya berhasil tertangkap setelah dihakimi massa.
Beruntung, personel angkatan laut yang ada dalam kompleks datang menyelamatkan mereka. Tak lama berselang, mobil patroli dari Polsek Wajo melintas di Jalan Muhammadiyah. Warga menyampaikan ada tiga orang penjambret yang sementara diamankan di dalam kompleks angkatan laut.
Mendapat laporan dan informasi warga, polisi kemudian masuk dalam kompleks angkatan laut. Selanjutnya mengamankan ketiga tersangka bersama satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DD 5636 SG. Juga ada satu unit handphone (Hp) merek Samsung warna putih milik korban. Di hadapan polisi, pelaku mengaku melakukan aksi jambret untuk persiapan membeli baju lebaran dan kebutuhan lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Wajo, Kompol Choiruddin Wachid yang dikonfirmasi, Kamis, (1/6/2017) membenarkan adanya tiga pelaku jambret yang dimassa di wilayah hukumnya. Kata perwira polisi berpangkat satu kembang melati di pundaknya ini, ketiga pelaku diamankan saat menjadi bulan-bulanan warga.
“Kalau dari hasil interogasi, para pelaku mengakui melakukan aksinya sejak putus sekolah. Mereka juga mengaku berulah nekat karena hendak membeli baju lebaran. Ketiganya saat ini ditahan di Mapolsek Wajo untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Kapolsek. (*)
Komentar