Viral, Pengantar Jenazah Berkonvoi Ugal-ugalan di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar
MAKASSAR – Kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar saat sekelompok pengantar jenazah menggunakan sepeda motor berkonvoi ugal-ugalan, menciptakan kondisi lalu lintas yang sangat berbahaya. Insiden ini menarik perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran serius mengenai keselamatan di jalan raya.
Dalam video amatir warga yang diupload akun instagram @makassar_iinfo memperlihatkan, rombongan pengantar jenazah yang terdiri dari beberapa sepeda motor terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver berbahaya, seperti zig-zag dan melaju dengan kecepatan tertentu. Aksi ugal-ugalan ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan lainnya, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Sejumlah nerizen pun menigisi komentar akun media ini. Diantaranya akun @madjidrama mengatakan, “Pas sholat jenazah gak ada yg masuk mesjid, pdahal yg utama ketika ada yg meninggal adalah mensholati jenazah, mengantar jenazah mestinya rombongan di belakang mobil ambulance, cukup dua atau tiga motor di depan yg membuka jalan, tradisi sperti ini mesti diubah, peran RT/RW utk membimbing warganya sgt diperlukan”.
Adapula komentar dari akun @andromeda_nebraska, “Jenazah dr kalangan keluarga berpendidikan tidak pernah begini. Rata2 dr keluarga miskin daerah padat penduduk 🙂🙏🏻”
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait video ini. Pihak berwenang di Makassar, terutama Polisi Lalu Lintas, diharapkan segera turun tangan untuk menangani situasi ini. Tindakan tegas perlu diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan dan memastikan bahwa keselamatan jalan raya tetap terjaga.
Penggunaan sepeda motor untuk pengantar jenazah adalah praktik yang umum di beberapa daerah, namun tidak seharusnya membenarkan perilaku yang mengabaikan keselamatan publik.
Pengamat lalu lintas menyarankan agar pihak berwenang memperketat pengawasan dan penegakan hukum terhadap konvoi pengantar jenazah yang melanggar aturan lalu lintas. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga ketertiban di jalan raya.
Kejadian pengantar jenazah berkonvoi ugal-ugalan menjadi pengingat penting, tentang perlunya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kewaspadaan semua pengguna jalan untuk menjaga keselamatan bersama. Diharapkan, pihak terkait dapat segera mengambil tindakan preventif guna mengatasi dan mencegah masalah serupa di masa mendatang. (*)