JAKARTA–Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta gubernur 8 (delapan) provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia agar menyiapkan hotel bintang dua atau tiga. Penyediaan hotel dimaksudkan untuk menjadi pusat karantina bagi pasien atau orang tanpa gejala (OTG) atau yang bergejala ringan untuk isolasi diri.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Menko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi dalam keteraefz1a wd Covid-19[cngan pers di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia mengatakan permintaan itu disampaikan Luhut saat memimpin rapat koordinasi pengendalian Covid-19 secara virtual, Kamis (17/9/2020).
“Pak Menko minta para gubernur untuk meniru langkah yang telah dilakukan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah,” katanya.
Baca Juga :
Menteri Luhut juga meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo terus bekerja sama dengan daerah dalam melakukan disinfektan. Penyemprotan disinfektan dilakukan pada lokasi-lokasi ramai setiap hari atau dua hari sekali.
Selain itu Luhut meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kebutuhan obat dan terapi kesembuhan pasien Covid-19, sehingga ada ada standar pemberian obat di semua daerah. Sebab menurut Menko Luhut, sangat mustahil menurunkan total jumlah penderita Covid-19 sebelum vaksin atau obat Covid-19 ditemukan.
“Khusus kepada aparat TNI dan Polri, Pak Menteri Luhut juga meminta agar operasi yustisi harus benar-benar dilaksanakan secara konsekuen dan disiplin,” papar Jubir, Jodi Mahardi.
Dia melanjutkan, tentang kesiapan hotel, Menteri Luhut sudah berkoordinasi dengan daerah. Apabila anggaran daerah kurang akan dibantu untuk menyediakan dengan rekomendasi puskesmas setempat.
Berikut data kasus Covid-19 pada 9 (sembilan) Provinsi yang ditangani Menteri Luhut Binsar Pandjaitan :
1. Bali: Positif 8.639 positif, 7.126 sembuh, 263 meninggal
2. DKI Jakarta: 71.339 positif, 57.657 sembuh, 1.695 meninggal
3. Jawa barat: 21.443 positif, 13.181 sembuh, 390 meninggal
4. Jawa Tengah: 21.930 positif, 15.574 sembuh, 1.397 meninggal
5. Jawa Timur: 43.174 positif, 36.323 sembuh, 3.138 meninggal
6. Kalimantan Selatan: 10.237 positif, 8.682 sembuh, 417 meninggal
7. Sulawesi Selatan: 15.354 positif, 11.503 sembuh, 413 meninggal
8. Sumatera Utara: 10.123 positif, 6.636 sembuh, 423 meninggal
9. Papua: 5.999 positif, 3.743 sembuh, 80 meninggal. (*)
Komentar